Game NBA 2K21: Pengembangan Gameplay dan Transaksi Virtual yang Timpang

Kamis, 17 September 2020 12:05 WIB

NBA 2K21 sekaligus menjadi penghormatan terhadap mendiang atlit basket dari LA Lakers, Kobe Bryant (Sumber: Playstation)

TEMPO.CO, Jakarta - Terlalu nyaman sebagai franchise game bola basket NBA yang dominan membuat seri terbarunya, NBA 2K21, terasa kurang maksimal. Meski ada beberapa pengembangan yang membuat gameplaynya lebih menantang, NBA 2K21 memiliki sejumlah masalah yang berpotensi mengganggu keasyikan bermain.

Sebelum masuk ke hal yang buruk, kita mulai dulu dari hal yang positif. Pengembang NBA 2K21, 2K Games, membuat keputusuan berani memperbarui sistem kontrol dari franchise game ini. Kali ini, seri NBA 2K menghadirkan apa yang disebut sebagai Shot-Stick Aiming di mana kesuksesan sebuah tembakan tak lagi didasarkan pada timing, tetapi arah.

Pada game-game NBA 2K sebelumnya, untuk melakukan Jump Shot, gamer bisa melakukannya dengan menarik analog kanan ke belakang dan kemudian melepaskannya ketika timingnya dirasa pas. Pada NBA 2K21, gamer harus memastikan bola basket diarahkan ke keranjang dengan pas dahulu sebelum melepas analog kanan.

Pengembang NBA 2K21, 2K games, memperkenalkan fitur Shot-Stick Aiming di mana Jump Shot tidak lagi ditentukan timing, tetapi arah tembakan. (Sumber: Playstation)

Nah, mekanisme mengarahkan tembakan ini tergolong sensitif. Misalkan keranjang ada tepat di depan dan gamer menarik analog terlalu ke kiri, maka tembakan akan berakhir menjadi Airball (meleset). Sebaliknya, jika analog ditarik tepat ke belakang tanpa melenceng jauh, maka Jump Shot akan berlangsung seperti arah yang ditetapkan.

Perubahan tersebut, untuk beberapa gamer atau pemain baru, bisa terasa memudahkan. Alasannya, gamer tidak harus membiasakan dengan timing Jump Shot yang sudah ditetapkan 2K. Di sisi lain, pergerakan pemain NBA juga bisa terasa lebih mulus karena kendali sepenuhnya ada pada gamer.

Shot-Stick Aiming semakin membantu ketika gamer memainkan NBA 2K21 secara online. Masalah jeda internet, yang masih ada hingga sekarang, tak lagi mengganggu timing Jump Shot. Tak ada lagi timing terlalu cepat atau terlalu lamban karena semua tergantung pada seberapa akurat gamer mengarahkan tembakan bola.

Bagi gamer lama, yang sudah memainkan NBA 2K sebelumnya, mekanisme Shot-Stick Aiming tersebut bisa sangat menantang atau bahkan mengganggu. Apalagi, jika sebelumnya terbiasa melakukan Jump Shot dengan analog kanan tanpa diarahkan dahulu. Jump Shot dengan menekan tombol di gamepad mungkin lebih pas untuk gamer lama.

NBA 2K21 memperbaiki gerakan tiap pemain untuk memastikan tiap skil atau gerakan bisa dikombinasikan dengan lebih mudah dan mulus (Sumber: Playstation)

Selain Shot-Stick Aiming, hal positif lainnya dari NBA 2K21 adalah cakupan gerakan yang lebih komplit dan responsif. Sekarang, gamer bisa dengan lebih mudah melakukan Dribbling, Pressing, Crossover, atau mengkombinasikan beberapa gerakan sekaligus. Tak ada lagi kejadian Dribbling yang terasa kikuk sehingga mengganggu ritme bermain gamer.

Sayangnya, kontrol yang dipermulus tersebut tidak diikuti dengan AI yang lebih pintar. Ada kalanya pemain yang dikendalikan komputer malah memperlamban tempo ketika poin tertinggal dan waktu permainan hampir habis. Contoh lain, saat Post-play, pemain bukannya langsung merespon ruang terbuka dengan bersiap melakukan Lay Up atau Slam Dunk, tetapi malah bersiap untuk menembak. Hal itu berbahaya di saat-saat krusial.

Bagaimana dengan mode MyCareer Campaign di NBA 2K21? Jualan utama untuk gamer yang ingin mengembangkan pemainnya sendiri tersebut tidak banyak perubahan. Masalah utama yang melandanya tetap sama: Micro transaction atau transaksi virtual.

Sepanjang permainan NBA 2K21, gamer akan terus digoda dengan berbagai tawaran transaksi virtual. Hal itu mulai dari yang sesederhana mempercantik tampilan hingga yang sepenting atribut dari pemain yang dipakai.

Tampilan gameplay dari NBA 2K21 (Sumber: Playstation)

Sebagai contoh, untuk bisa masuk ke kompetisi tingkat tinggi, gamer harus memenuhi syarat atribut yang telah ditetapkan. Nah, gamer bisa memilih antara mengembangkan pemainnya secara natural tetapi memakan waktu lama atau secara kilat dengan membeli atribut via transaksi virtual (yang melibatkan uang asli).

Keputusan memang sepenuhnya ada di tangan gamer di mana NBA 2K21 tidak memaksa transaksi virtual dilakukan. Namun, ketika mode permainan yang ditawarkan untuk mengembangkan pemain secara natural tidak banyak, melakukan transaksi virtual adalah sesuatu yang sulit atau bahkan tak bisa dihindari. Sungguh disayangkan mengingat MyCareer Campaign di NBA 2K21 bisa menjadi mode dengan pengalaman bermain yang immersif.

Masalah lain yang melanda NBA 2K21 adalah online play yang terkadang masih tersendat-sendat. Masalah ini sudah ada sejak NBA 2K sebelum-sebelumnya, namun nyaris tidak ada perbaikan besar di NBA 2K21. Antara game tiba-tiba terputus menjelang dimulainya pertandingan atau terputus saat gamer tengah berkeliling di MyCareer Campaign. Setidaknya, ketika pertandingan sudah dimulai, masalah jeda atau keterlambatan respon akibat koneksi internet sudah lumayan diperbaiki.

Dengan segala kelebihan dan masalah yang dimiliki, NBA 2K21 tetaplah game basket yang asyik untuk dimainkan. Namun, game ini terasa lebih asyik ketika dimainkan secara offliine atau ketika gamer memiliki cukup uang untuk transaksi-transaksi virtualnya yang menggoda.

Sebagai tambahan, jika gamer membeli game ini sekarang untuk console PlayStation 4 maupun Xbox One, maka gamer akan mendapat fitur untuk mengupgradenya ke versi Playstation 5 maupun XBOX Series X secara gratis.

ISTMAN MP

Berita terkait

7 Rekomendasi Game Google Play 2024 yang Seru untuk Dimainkan

1 hari lalu

7 Rekomendasi Game Google Play 2024 yang Seru untuk Dimainkan

Berikut ini beberapa rekomendasi game Google yang bisa Anda install dan mainkan. Ada banyak game seru dan menantang.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

4 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Mode Permainan Game Tekken 8

4 hari lalu

Mode Permainan Game Tekken 8

Tekken 8, salah satu fighting game terpopuler dari Bandai Namco

Baca Selengkapnya

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

4 hari lalu

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

Setelah dirilis di App Store untuk iPhone, emulator Nintendo populer Delta akan hadir untuk versi iPad

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

4 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

5 hari lalu

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

Infinix meluncurkan ponsel gaming terbarunya untuk seri Infinix GT 20 Pro. Tergolong kelas menengah, harga belum ketahuan.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

6 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

8 hari lalu

Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

8 hari lalu

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.

Baca Selengkapnya

Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

9 hari lalu

Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

Hoyoverse merilis Genshin Impact 4.6 pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya