Trump Restui Kesepakatan Tiktok dan Oracle, Larangan Ditunda Seminggu

Reporter

Terjemahan

Minggu, 20 September 2020 14:17 WIB

Tik Tok Gandeng Innity Memperluas Pangsa Pasar di 22 Negara.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan telah menyetujui tawaran Oracle kepada TikTok 'secara konsep’. Pernyataannya itu hanya sehari sebelum kebijakannya melarang unduhan baru TikTok di yurisdiksi Amerika berlaku de facto, Minggu 20 September 2020.

"Saya telah memberikan restu kepada kesepakatan itu," katanya kepada wartawan di luar Gedung Putih, Sabtu. Dia menambahkan, "Secara konsep saya setuju."

Pada Jumat, Departemen Perdagangan AS menerbitkan aturan untuk memblok segala transaksi dengan ByteDance, perusahaan induk TikTok, dan juga WeChat, yang berlaku 20 September. Aturan itu berarti larangan untuk unduhan baru, sedang efektif akan menyetop seluruh operasi aplikasi-aplikasi itu di Amerika per 12 November 2020.

Kesepakatan itu masih dibahas tapi perusahaan baru, disebut TikTok Global, disebut akan berbasis di Amerika Serikat. Perusahaan itu akan mengambil alih pemrosesan dan penyimpanan data seluruh pengguna TikTok yang berbasis di negara itu.

Menurut Trump, perusahaan baru TikTok akan bermarkas di Texas dan akan merekrut hingga 25 ribu tenaga kerja, serta memberi kontribusi $ 5 miliar ke negara. "Mereka akan menyiapkan dana yang sangat besar dan inilah kontribusi mereka yang selama ini saya minta," kata sang presiden dikutip dari Bloomberg.

Advertising
Advertising

Bagaimana kesepakatan itu akhirnya bisa memenuhi syarat keamanan data pribadi pengguna yang selama ini dikeluhkan Trump belum jelas. Tapi Menteri Perdagangan Wilbur Ross dalam pernyataannya, Sabtu, sudah menyebutkan kalau larangan untuk TikTok yang awalnya diterapkan mulai hari ini ditunda seminggu sampai 27 September mendatang.

Kepada The Verge, seorang juru bicara TikTok membenarkan langkah maju kesepakatan.“Kami lega proposal oleh TikTok, Oracle, dan Walmart akan menyelesaikan persoalan keamanan yang dikawatirkan Pemerintah Amerika Serikat dan menjawab pertanyaan seputar masa depan TikTok di AS," ujarnya.

Baca juga:
TikTok Akhirnya Dillarang di Amerika, Simak Bunyi Aturannya

Dalam kesepakatan itu, dia menerangkan, Oracle akan menjadi apa yang disebut, 'provider teknologi terpercaya TikTok'. Oracle pula yang akan bertanggung jawab untuk hosting seluruh data pengguna di AS dan mengamankan sistem komputerisasi terkait.

“Kami juga sedang bernegosiasi dengan Walmart untuk kemitraan komersialnya," katanya sambil menambahkan Oracle dan Walmart akan mengambil hingga 20 persen saham TikTok Global.

Oracle CEO Safra Catz, dalam keterangan resminya Sabtu, mengatakan kalau Oracle hanya akan menjadi investor minoritas dalam TikTok Global, dan akan menjadi menyediakan teknologi cloud yang aman untuk TikTok. Dia memberi keyakinan seratus persen memberi lingkungan dengan keamanan tingkat tinggi untuk TikTok dan penggunanya.

“Oracle akan segera mengerahkan, cepat memasukkan dan mengoperasikan sistem TikTok dalam Cloud Oracle,” kata Catz.

THE VERGE | BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

15 jam lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

2 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

3 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

6 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya