Akui Pra-Pemesanan PlayStation 5 Kacau, Ini Kata Sony

Reporter

Antara

Minggu, 20 September 2020 16:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sony meminta maaf karena masa pra-pemesanan PlayStation 5 di beberapa negara tidak berjalan dengan baik. "Sejujurnya: pra-pemesanan PS5 bisa saja lebih lancar. Kami benar-benar minta maaf untuk itu," cuit akun Twitter @PlayStation, dikutip Minggu 20 September 2020.

Sony membuka pra-pemesanan untuk PS 5 pada Rabu lalu, sehari lebih awal dibandingkan para peritel. Akibatnya, toko online mulai membuka pra-pemesanan secara acak. Beberapa slot pra-pemesanan PlayStation 5 habis dalam satu menit.

Sony berjanji akan menyediakan lebih banyak unit PS 5 untuk masa pra-pemesanan dalam beberapa hari ke depan. "Dan lebih banyak PS5 akan tersedia sampai akhir tahun," kata Sony.

Belum jelas apakah mereka yang memesan lewat pra-pemesanan akan mendapatkan konsol game tersebut saat hari peluncuran pada November mendatang. Sedang platform belanja online Amazon sudah memberi tahu para pelanggan mereka bahwa kemungkinan pengiriman PlayStation 5 akan terlambat.

Sementara itu, hardware PS5 muncul di situs web National Communications Commission (NCC) Taiwan dan memberikan untuk pertama kalinya gambar close-up konsol generasi masa depan dari Sony itu. Verge menuliskan kalau foto-foto itu menunjukkan ukuran sebenarnya dari besar PS5 sebagai konsol game terbesar dalam sejarah modern.

Sayangnya, foto tak memberi pandangan dari dekat bagaimana akses NVMe slot. Sony memungkinkan pemilik PS5 untuk menambah kapasitas penyimpanan, tapi detail bagaimana itu bisa dilakukan. Pun dengan klaim Sony yang membuat konsolnya itu custom, belum terlihat wujudnya.

Baca juga:
Trump Restui Kesepakatan TikTok dan Oracle, Larangan Ditunda Seminggu

Sony telah menyatakan akan merilis konsol PlayStation 5 di Amerika Serikat pada 12 November mendatang dengan harga $499,99 atau setara Rp 7,4 juta.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

5 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

50 menit lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

5 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

19 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

20 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

20 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

21 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

22 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya