India Tembus 6 Juta Kasus Covid-19, Bertambah Paling Cepat di Dunia

Reporter

Terjemahan

Selasa, 29 September 2020 08:48 WIB

Sejumlah umat berdoa saat mereka berenang di danau untuk menghormati jiwa leluhur mereka yang telah meninggal pada hari keberuntungan di Mahalaya, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Mumbai, India, 17 September 2020. REUTERS/Francis Mascarenhas

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan India melaporkan 82.170 kasus baru infeksi virus corona Covid-19 pada Senin 28 September 2020. Penambahan yang didapat dari akumulasi selama 24 jam sebelumnya itu membuat total 6.074.703 kasus Covid-19 di India. Penambahan angka kematiannya sebanyak 1.039 orang, menjadikan total 95.542 per periode yang sama.

Penambahan kasus baru Covid-19 di India terukur menjadi yang tercepat di dunia saat ini. Negara paling padat kedua ini diperkirakan akan segera menggantikan posisi Amerika Serikat sebagai negara terdampak Covid-19 terburuk. AS saat ini sudah melaporkan 7,1 juta kasus infeksi virus yang sama sejak awal tahun ini.

Dalam sepekan belakangan, hampir satu dari tiga kasus infeksi positif yang dilaporkan di dunia datang dari India. Pun dengan satu dalam setiap lima kematian global. Kebanyakan angka kematian Covid-19 di India itu masih di dominasi di kota-kota besar, tapi angka infeksinya juga merangkak naik di kota-kota yang lebih kecil.

Meski begitu, Kementerian Kesehatan India juga melaporkan jumlah tertinggi pasien sembuh di dunia. Per Senin, ada lebih dari lima juta orang di negara itu yang sembuh dari Covid-19. Tingkat kesembuhannya setara 82,5 persen.

Namun, tetap, para pakar kesehatan setempat memperingatkan potensi SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, menular lebih luas. Terutama menjelang musim festival religi yang akan ditandai dengan besarnya jumlah peziarah di candi dan ramainya distrik belanja.

Advertising
Advertising

Risiko potensial lainnya datang dari agenda pemilihan umum di negara bagian Bihar pada bulan depan. Dalam agenda selama tiga itu akan ada sekitar 72 juta pemilih yang akan memberikan suaranya.

Buruh migran berjalan di sepanjang jalan raya dengan keluarga mereka ketika mereka kembali ke desa mereka, saat lockdown untuk membatasi penyebaran virus corona (COVID-19), di Ghaziabad, di pinggiran New Delhi, Jumat, 27 Maret 2020. REUTERS/Adnan Abidi

Di luar itu semua, kebanyakan negara bagian di India juga telah membuka penuh aktivitas perekonomiannya setelah penerapan lockdown akhir Maret lalu. Saat itu, lockdown memaksa sebanyak 1,4 miliar warga India harus tinggal dalam rumah, perkantoran ditutup, dan jutaan pekerja informal eksodus karena kehilangan pekerjaan di kota.

Baca juga:
Pasukan Paramiliter India di Perbatasan Diserang Covid-19

Aktivitas yang kembali normal saat ini ditandai pula dengan rendahnya disiplin menjalani protokol kesehatan seperti tak mengenakan masker. "Kita masih jauh dari herd immunity yang artinya mengharuskan kita untuk terus mengikuti perilaku sesuai protokol Covid-19," kata Menteri Kesehatan Harsh Vardhan memperingatkan via akun media sosial Twitter.

PRI | JHU

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya