Guru Besar Unpad Bantah Profesor Unair Soal Fenomena ADE Virus Covid-19

Reporter

Tempo.co

Senin, 5 Oktober 2020 16:00 WIB

Momen virus corona menginfeksi sel sehat dalam sampel di laboratorium di bawah perbesaran mikroskop dua juta kali oleh tim peneliti Oswaldo Cruz Foundation, Brazil. Dailymail

TEMPO.CO, Bandung - Kusnandi Rusmil, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, membantah fenomena antibodi-dependant enhancement (ADE) terjadi pada serangan virus corona Covid-19. ADE adalah peristiwa di mana antibodi tak efektif menetralisir virus yang dituju sehingga virus itu bisa tetap masuk ke sel, dan bersama-sama malah membuat infeksi di dalam sel lebih parah.

Seperti yang pernah diperingatkan dalam literasi dari Chairul Anwar Nidom, guru besar di Universitas Airlangga, juga ketua tim Laboratorium Professor Nidom Foundation, ADE terbukti memicu tingkat keparahan penyakit pasca vaksinasi dalam kasus kandidat vaksin Dengue. Dan, literasi itu menyebut mutasi varian G yang membuat SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, diyakini menjadi lebih menular belakangan ini adalah bentuk dari ADE.

Kusnandi menegaskan kalau fenomena ADE sudah menjadi perhatian dalam riset pengembangan vaksin Covid-19, termasuk vaksin Sinovac Biotech yang riset uji klinisnya di Bandung dipimpin Kusnandi. "ADE sejauh ini hanya terlihat pada Dengue dan sejenisnya dan tidak pada virus lain," kata dia lewat keterangan tertulis yang diterima, Senin 5 Oktober 2020.

Fenomena ADE yang terlihat pada kasus MERS, SARS, Ebola, dan HIV--seperti juga dinyatakan dalam literasi Nidom--disebutnya hanya ditemukan in silico dan in vitro atau percobaan di cawan petri laboratorium. "Tidak menggambarkan fenomena di manusia," kata Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak itu.

Untuk SARS-CoV-2 juga, menurut Kusnandi, sudah diselidiki sejak percobaan pra klinis dan kandidat vaksin-vaksin yang ada dinyatakan aman dari fenomena ADE. Baik pada tikus maupun monyet yang menjadi model percobaan tidak didapati patologi pada darah maupun paru-paru yang mungkin terjadi bila efek ADE eksis.

Advertising
Advertising

"Saat ini sudah lebih 140 calon vaksin sudah dibuat, sebagian di antaranya sudah tahap uji klinis pada manusia, dan hingga saat ini belum ada bukti terjadinya ADE," katanya sambil menambahkan, "Namun kewaspadaan dan monitoring terhadap keamanan vaksin tetap harus dilakukan."

Sebelumnya, dalam literasi yang dibagikannya bulan lalu, Nidom menyatakan fenomena ADE menjadi titik kritis dalam desain dan pengembangan vaksin Covid-19. Literasi itu mengantar dan melengkapi publikasi hasil penelitiannya yang berjudul "Investigation of the D614G Mutation and Antibody-Dependent Enhancement Sequences in Indonesia SARS-CoV-2 Isolates and Comparasion to South Asian Isolates" dan sudah dipublikasikan di Systematic Reviews in Pharmacy.

Menurut Nidom, mutasi D614G (aspartat/D diganti glisin/G, pada nomer 614) pada SARS-CoV-2 adalah manifestasi ADE dari SARS-CoV-2. Dia menyebutnya dengan istilah virus itu yang mampu meliuk dengan cerdik membaca kesalahan dalam bereplikasi.

Baca juga:
Ini Sebab Antibodi Tak Berkutik Lawan Virus Corona Covid-19

Menyebut mutasi itu telah ditemukan pada 57,5 persen kasus infeksi Covid-19 di Indonesia, profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Unair yang juga terkenal untuk risetnya mengenai virus flu burung ini berpesan, "Ini perlu mendapat perhatian dan kajian secara saksama."p

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

7 jam lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

2 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

3 hari lalu

Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

Unpad membuka pendaftaran Seleksi Mandiri atau SMUP untuk program S1 dan D4 mulai Senin, 29 April 2024. Ada juga jalur baru kerja sama.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

4 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

4 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

4 hari lalu

10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

Apa saja prodi di Unpad yang sudah terakreditasi internasional?

Baca Selengkapnya