Menristek: Jangan Hanya Bergantung kepada Vaksin Covid-19

Reporter

Tempo.co

Rabu, 7 Oktober 2020 19:33 WIB

Petugas memeriksaan kualitas di fasilitas pengemasan pembuat vaksin Tiongkok Sinovac Biotech, saat mengembangkan vaksin COVID-19 di Beijing, Tiongkok, 24 September 2020. Produsen vaksin China Sinovac optimistis vaksin Covid-19 CoronaVac buatannya akan siap suntikkan dan didistribusikanke warga dunia pada awal 2021. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, meminta bangsa Indonesia tidak hanya menantikan produksi vaksin Covid-19. Vaksin penting tapi, menurutnya, terlalu riskan jika hanya bergantung kepadanya, yang proses ujinya masih berjalan dan sangat bergantung kepada hasil keamanan dan efikasinya.

Bambang menekankan pentingnya menyertakan upaya skrining dan isolasi untuk menahan penularan Covid-19 bersama vaksin tersebut. Skrining dilakukan lewat rapid test yang peralatannya terus dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

"Kita sekarang ada dua produk rapid test yang menjanjikan karena akurasi tinggi dibandingkan gold standard uji menggunakan PCR tapi secara biaya lebih murah," kata Bambang dalam konferensi video bersama Tempo, Selasa sore 6 Oktober 2020.

Kedua produk yang dimaksudnya adalah GeNose karya tim peneliti di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan RT LAMP atau Reverse Transcription Loop-Mediated Isothermal Amplification yang dikembangkan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Keduanya disebut Bambang lebih akurat daripada rapid test kit yang ada saat ini dan lebih cepat daripada alat RT-PCR, selain tentu saja lebih murah.

"RT LAMP itu di bawah satu jam dan tak perlu laboratorium buat analisis meski masih harus menggunakan reagen. Sedang GeNose di bawah dua menit dan tidak invasif: tidak perlu suntik ambil darah atau colok ambil swab," katanya menuturkan.

Advertising
Advertising

Metode skrining juga menjadi fokus Konsorsium Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19 lewat pengembangan health pass, semacam kartu sehat. Dilengkapi dengan QR Code, Bambang menjelaskan, kartu akan berisi data tes Covid-19 beserta lokasi dan hasilnya, selain juga data pemeriksaan lain seperti, thorax, dan informasi situasi lingkungan sekeliling terkait bahaya penularan.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) RI Bambang Brodjonegoro (kiri) berbincang terkait alat tes PCR BioCov-19 dengan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kanan) saat kunjungan kerja di Bio Farma, Bandung, Rabu, 29 Juli 2020. Kunjungan kerja Menristek tersebut guna meninjau kesiapan Bio Farma terkait Uji Klinis vaksi Sinovac yang melibatkan 1.400 relawan. ANTARA/Novrian Arbi

Sementara itu, Menristek Bambang tidak bisa memastikan kapan vaksin Covid-19 paling cepat tersedia dan diberikan kepada masyarakat di Indonesia. Riset yang paling maju di Indonesia saat ini adalah riset vaksin Sinovac Biotech, yakni uji klinis fase tiga atau final.

Vaksin itu telah digunakan dalam skema darurat di dalam negerinya di Cina. Tapi di Indonesia, Bambang menyatakan menunggu hingga uji final itu rampung dan mendapat izin dari BPOM untuk penggunaan secara luas. "Tidak boleh terlalu yakin tapi kalau lancar semua, kemungkinan paling cepat triwulan pertama 2021 sudah ada Emergency Use Authorization," kata ekonom UI yang juga mantan Menteri Keuangan di era Presiden SBY itu.

Baca juga:
Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac Bisa Tak Disetujui WHO jika ...

Di luar vaksin Sinovac itu, Bambang menambahkan, riset vaksin Covid-19 juga berjalan di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, LIPI, Universitas Indonesia, UGM, Universitas Airlangga, dan ITB dengan metode masing-masing.

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

16 jam lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

1 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

1 hari lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

1 hari lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

2 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

2 hari lalu

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

2 hari lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

3 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

3 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya