Ada Apa di Balik Lumpuhnya Twitter 2 Jam Pagi Ini?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 Oktober 2020 11:18 WIB

Ilustrasi Twitter. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat lumpuh dan tidak bisa diakses oleh hampir seluruh penggunanya di dunia, aplikasi media sosial Twitter sudah bisa dijalankan kembali Jumat pagi, 16 Oktober 2020. Aplikasi yang beberapa kali sebelumnya melabeli cuitan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai informasi sesat itu menepis kabar adanya serangan hacker di balik insiden tersebut.

“Kami mengalami beberapa masalah dengan sistem internal dan tidak memiliki bukti adanya pelanggaran keamanan atau peretasan,” tulis akun resmi @TwittersSupport, pada Jumat 16 Oktober 2020.

Berdasarkan pemantauan di situs pelacakan DownDetector, Twitter mulai bermasalah sekitar pukul 04.45 WIB dan memuncak pada pukul 05.01 WIB dan 05.31 WIB. Setelah itu, Twitter mulai berangsur pulih kembali hingga sekitar pukul 07.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi selang sehari setelah Twitter dikecam karena membatasi artikel New York Post yang menulis dugaan perkenalan Calon Presiden AS, Joe Biden, dengan pebisnis dari Ukraina. Beberapa waktu ke belakang, Twitter memang tegas mambatasi informasi yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat, termasuk ketika membatasi cuitan Presiden AS, Donald Trump.

Ada setidaknya dua cuitan dari Trump soal Covid-19 di platform itu yang kena semprit. Pertama, saat Trump menganggap infeksi virus itu--yang juga sempat menjangkiti dirinya dan berhasil sembuh--sama seperti flu biasa. Padahal, faktanya jumlah warga AS yang menjadi korban meninggal karena kedua virus itu jauh berbeda.

Advertising
Advertising

Cuitan kedua yang dilabeli sesat sehingga tak bisa disebarluaskan adalah tentang klaim Trump kalau dirinya sudah kebal Covid-19 setelah dinyatakan sembuh. Faktanya, ada beberapa orang--termasuk di Amerika Serikat--yang terbukti bisa terinfeksi dan sakit untuk kedua kalinya karena Covid-19.

Tempo.co mencatat, Twitter 'padam' juga pernah terjadi pada Februari 2020 di mana pengguna tidak bisa melakukan beragam aktivitasnya di Twitter. Saat itu Twitter mengatakan tengah membuat perubahan dan mengalami beberapa kesalahan ketika menginput data sehingga membuat layanan Twitter terhenti.

Baca juga:
Peretasan Akun Twitter Tokoh Terkenal, FBI Tangkap Remaja Baru Lulus SMA

Twitter juga pernah mengalami masalah keamanan pada pertengahan Juli 2020, ketika hacker mampu mengakses sistem internal Twitter untuk meretas beberapa akun figur publik dan membajaknya untuk melancarkan penipuan modus bitcoin. Termasuk menjadi korbannya adalah beberapa CEO perusahaan teknologi, pejabat pemerintahan, dan juga selebritas.

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW | THE VERGE | FORBES | DOWN DETECTOR

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

13 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

2 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

4 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya