Cerita Bom Jangkung dari Dasar Kanal Polandia, Meledak Saat Ingin Dijinakkan

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 17 Oktober 2020 20:10 WIB

Tallboy, bom raksasa, di era Perang Dunia II dan ledakannya yang terjadi di perairan kanal di Polandia pada 13 Oktober 2020. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bom asal pesawat tempur era Perang Dunia II meledak saat hendak dijinakkan di dalam air, di dasar Kanal Piastowski, Swinoujscie, Polandia, 13 Oktober 2020. Bom non nuklir yang dikenal dengan sebutan 'Tallboy'--terbesar di eranya--meledak di lokasi dia selama ini diam setelah hanyut dari perairan pantai Polandia.

Otoritas di Polandia menemukannya di Kanal Piatowski, pada 2019. Ini adalah kanal yang menghubungkan Laut Baltik dengan Sungai Oder di perbatasan Polandia dengan Jerman. Diduga, Tallboy dijatuhkan oleh pesawat tempur Angkatan Udara Kerajaan Inggris saat menyerang armada kapal perang jenis cruiser Jerman, Lutzow, pada 1945 lalu.

Baca juga:
Ekranoplan Lun Class, Monster Soviet yang 'Tersandera' di Laut Kaspia

Rencananya, personel penyelam dari Angkatan Laut Polandia akan menjalankan operasi penjinakan bom dengan hulu ledak berkekuatan setara 3 ton TNT tersebut selama lima hari. Diawali dengan membersihkan lumpur dan sedimen dari bom itu dan sekitarannya, skenario berikutnya yang disiapkan tim penyelam adalah memicu bahan peledak di dalam bom.

Untuk semua rencana itu, Pemerintah Polandia telah mengevakuasi 750 orang yang berada dalam radius 2,5 km dari lokasi bom. Dipastikan, tidak ada korban jiwa ataupun kerusakan infrastruktur karena ledakan bom tersebut. Termasuk dengan para penyelam itu yang berada di luar zona berbahaya.

Advertising
Advertising

“Proses penjinakan berubah menjadi detonasi. Obyek itu kini telah dianggap netral dan tidak akan memberi ancaman lagi," kata Letnan Dua Grzegorz Lewandowski, juru bicara pasukan pertahanan pantai Polandia di kawasan itu.

Tallboy menggunakan bahan peledak bernama Torpex. Bahan peledak jenis ini membutuhkan sebuah gelombang detonasi yang diciptakan oleh muatan peledak lain agar dapat menghasilkan efek ledakan maksimal. Jika tidak begitu, Torpex yang dipicu oleh pengapian hanya akan habis terbakar, dan bukan meledak.

Dalam panduan yang dibuatnya untuk kasus-kasus pemadaman kebakaran, Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) merekomendasikan penanganan Torpex dengan cara evakuasi wilayah sekitar lalu membiarkannya habis dimakan api. Itu yang normalnya terjadi, habis terbakar.

Sayangnya, seperti juga diperingatkan NIH, Torpex mungkin meledak jika terlalu lama terpapar panas atau api. Diduga, inilah yang terjadi di dasar Kanal Piatowski: Tallboy meledak di tempat, mengirim pilar spektakuler di permukaan kanal. Beruntung tidak ada yang terluka.

Bom Tallboy digunakan angkatan udara Inggris pada Perang Dunia II untuk menyerang pasukan Jerman. Brooklandsmuseum

Tallboy yang memiliki panjang 6 meter dan lebar 1 meter didesain Pemerintah Inggris untuk mengoyak fasilitas perang Jerman selama Perang Dunia II, khususnya fasilitas perakitan dan peluncuran rudal V-1 dan V-2. Ketika dilepaskan dari ketinggian 20 ribu kaki dan melesat dengan kecepatan 1 km/detik, daya ledak Tallboy--hampir 0,01 daya ledakan di Beirut pada Agustus lalu--akan mampu menembus beton setebal 4 meter atau jika itu daratan, menciptakan kawah sedalam 24 meter dengan lebar 30 meter.

Salah satu bukti efektivitas bom jangkung berbobot total 5 ton ini tercatat ketika digunakan menyerang terowongan bawah tanah dan fasilitas peluncuran rudal V-1 di Wizernes, Prancis. Serangan itu menyebabkan tanah longsor dan menutup akses masuk ke area penyimpanan bawah tanah.

Baca juga:
Amonium Nitrat dan Reaksi Kimia di Balik Ledakan Beirut

Tallboy juga harum namanya karena berhasil menengelamkan kapal perang Tirpitz milik Angkatan Laut Jerman. Sampai berakhirnya Perang Dunia II, pesawat pengebom AVRO Lancaster milik RAF telah menjatuhkan total 854 Tallboy di lokasi perakitan dan peluncuran rudal V-1 dan V-2 milik Nazi Jerman.

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW | POPULAR MECHANICS | REUTERS | GLOBAL SECURITY

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

11 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

15 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya