Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amonium Nitrat dan Reaksi Kimia di Balik Ledakan Lebanon

Reporter

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan di Beirut, Lebanon, menyebabkan lebih dari 100 orang tewas dan tempat tinggal 300 ribu orang luluh lantak seketika. Bahan kimia yang biasa digunakan untuk pupuk, amonium nitrat (NH4NO3), langsung dituding sebagai penyebabnya. Reaksi kimia di balik risiko ledakan amonium nitrat memang sudah sangat dikenal.

Menurut para pejabat pemerintahan setempat, sebanyak 2.750 ton amonium nitrat tersimpan dalam sebuah hanggar atau gudang di pelabuhan kota itu. Mereka berada di sana sejak September 2013 lalu setelah kapal yang membawanya terpaksa berlabuh di Beirut di mana muatan itu kemudian ditinggalkan begitu saja oleh pemilik dan kru kapal.

Ledakan pada Selasa 4 Agustus 2020 itu diawali kebakaran di area tersebut yang membuat gulungan asap putih dan ledakan-ledakan kecil. Ketika gudang berisi amonium nitrat itu meledak, awan kondensasi putih meruap dan tersebar menyelimuti dari situs itu, diikuti dengan jamur raksasa berupa asap merah-oranye yang tumbuh ke angkasa dari gudang itu.

Di media sosial, banyak kimiawan langsung mengidentifikasi warna itu sebagai tanda keberadaan gas NO2 dari proses dekomposisi tak sempurna amonium nitrat. Yang lain menggunakan sejumlah rekaman video ledakan itu yang viral di media sosial untuk estimasi kecepatan detonasi ledakan yang sampai 3.000 meter per detik, yang konsisten dengan sebuah ledakan yang melibatkan amonium nitrat.

Ahli kimia dari University College London, Andrea Sella, adalah satu di antara yang cepat mengidentifikasi ledakan amonium nitrat di balik warna gumpalan asap tersebut. Menurutnya, dalam kondisi normal bahan pupuk itu inert alias tidak aktif dan perlahan terdekomposisi melepaskan panas seiring berjalannya waktu. Berbeda yang terjadi jika tersulut api, bisa meledak . "Terutama jika kondisi penyimpanannya buruk," katanya.

Asap mengepul di lokasi ledakan bahan peledak di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon, 4 Agustus 2020. Puluhan warga dilaporkan meninggal dunia dan ribuan orang mengalami luka-luka pasca- ledakan besar yang mengguncang Beirut, Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir

Jika menerima energi, semisal dari api, molekul dalam amonium nitrat menjadi tidak stabil. Karena amonium nitrat mengandung nitrogen dalam dua bentuk senyawa oksida yang berbeda, reaksi eksotermal akan terjadi di antara keduanya: nitrat berlaku sebagai oksidator sedang amonium berlaku sebagai sebuah agen reduksi.

Jika reaksi itu berjalan bersih sempurna, produk yang dihasilkan hanyalah gas dinitrogen, air dan sedikit oksigen. Tapi yang banyak terjadi adalah produk sampingannya yang berupa NO2.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Universitas Pertamina Gandeng Mustika Ratu Buka Jurusan Ilmu Kosmetik

4 hari lalu

Universitas Pertamina
Universitas Pertamina Gandeng Mustika Ratu Buka Jurusan Ilmu Kosmetik

Dalam perjanjian ini Universitas Pertamina dengan PT Mustika Ratu sepakat untuk mengadakan penyelenggaraan pendidikan dan penelitian.


Jerman Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon, Ini Tuduhannya

5 hari lalu

Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh berbicara selama wawancara untuk Reuters Konferensi berikutnya, di Beirut, Lebanon 23 November 2021. REUTERS/Mohamed Azakir
Jerman Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon, Ini Tuduhannya

Jerman mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh, yang juga sedang diburu Prancis dan Interpol


30 Ton Bahan Kimia Peledak Hilang dalam Ekspedisi Kereta Amerika Serikat

7 hari lalu

Pabrik Dyno Nobel dekat Cheyenne, Amerika Serikat. independent.co.uk
30 Ton Bahan Kimia Peledak Hilang dalam Ekspedisi Kereta Amerika Serikat

Sekitar 30 ton amonium nitrat, bahan kimia pupuk dan bahan baku peledak, hilang dalam pengiriman via kereta di Amerika Serikat


Jokowi Sentil Data Tak Akurat: Sering Kita Kedodoran, Bagaimana Putuskan Kebijakan Kalau Data Tidak Update?

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Januari 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Sentil Data Tak Akurat: Sering Kita Kedodoran, Bagaimana Putuskan Kebijakan Kalau Data Tidak Update?

Jokowi mengkritik suplai data yang tak akurat sering kali akhirnya membuat kebijakan pemerintah tak tepat sasaran.


Jokowi Ingin Sensus Pertanian Tiap 5 Tahun, Anggap 10 Tahun Terlalu Lama

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno (keempat kiri) menanam bibit pohon kelapa genjah bersama petani di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Jokowi Ingin Sensus Pertanian Tiap 5 Tahun, Anggap 10 Tahun Terlalu Lama

Jokowi mengakui saat ini data soal lahan pertanian hingga pupuk masih sering tidak siap dan akurat.


Jokowi Minta Pupuk Organik Disubsidi, Begini Respons Serikat Petani

31 hari lalu

Stok pupuk subsidi yang berada di gudang lini I (produsen) sampai dengan lini IV (kios resmi) sebanyak 2,2 juta ton.
Jokowi Minta Pupuk Organik Disubsidi, Begini Respons Serikat Petani

Serikat Petani Indonesia atau SPI merespons soal permintaan Presiden Jokowi untuk mensubsidi kembali pupuk organik.


Jokowi Minta Pupuk Organik Disubsidi Lagi, Mentan Segera Ubah Aturan

32 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kanan) dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) berdialog dengan petani dalam Kunjungan Kerja di Kanigoro, Pagelaran, Malang, Kamis, 29 April 2021. Dalam kunjungan tersebut, Presiden melakukan panen raya serta memberikan bantuan bagi korban gempa Malang. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Jokowi Minta Pupuk Organik Disubsidi Lagi, Mentan Segera Ubah Aturan

Jokowi memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk kembali memasukkan kembali pupuk organik dalam jenis pupuk yang disubsidi pemerintah.


Pelatih Lebanon Miguel Moreira Buka Peluang Berkarier di Sepak Bola Indonesia, Simak Alasannya

42 hari lalu

Pelatih Lebanon, Miguel Moreira dalam sesi konferensi pers usai pertandingan leg kedua melawan timnas U-22 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu, 16 April 2023. TEMPO/Randy
Pelatih Lebanon Miguel Moreira Buka Peluang Berkarier di Sepak Bola Indonesia, Simak Alasannya

Menurut pelatih Lebanon Miguel Moreira, Indonesia menjadi tempat yang nyaman bagi pelatih dan pemain Portugal untuk meniti karier.


Pupuk Kujang Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Menjelang Libur Lebaran 2023

45 hari lalu

TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Menjelang Libur Lebaran 2023

Pupuk Kujang telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk wilayah Jawa Barat sebanyak 85.272 ton mengikuti penugasan pemerintah.


Daftar Harga Tiket Laga Uji Coba Timnas U-22 Indonesia vs Lebanon

46 hari lalu

Sejumlah pesepak bola Timnas U-22 mengikuti sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 13 April 2023. Latihan tersebut dalam rangka jelang pertandingan melawan Timnas Lebanon pada uji coba internasional persiapan SEA Games 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Daftar Harga Tiket Laga Uji Coba Timnas U-22 Indonesia vs Lebanon

Untuk pembelian tiket timnas U-22 Indonesia vs Lebanon bisa dilakukan melalui pssi.org dan tiket.com