Top 3 Tekno Berita Kemarin: Relawan Vaksin Covid-19 Sinovac Ada yang Sakit

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 Oktober 2020 00:29 WIB

Dokter menyuntik vaksin Covid-19 pada relawan saat pelaksanaan simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di RS Pendidikan Universitas Padjadjaran, Bandung, Kamis, 6 Agustus 2020. Simulasi uji klinis ini digelar untuk mengetahui alur proses vaksinasi pada relawan yang harus melalui 6 tahapan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin berisi artikel yang melaporkan kalau ada sejumlah relawan uji klinis Vaksin Covid-19 di Kota Bandung jatuh sakit. Pengobatan mereka dipastikan ditanggung oleh tim riset uji klinis itu sembari mereka memantau dan mempelajari efek dari vaksinasi yang sudah diberikan.

Artikel kedua tentang virus yang lain, yakni norovirus. Dekan FKUI Ari Fahrial Syam memastikannya bukan wabah baru dan pernah pula dilaporkan terjadi di Indonesia. Yang terbaru malah menjadi obyek penelitian tim di Universitas Airlangga Surabaya dan telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Mei lalu.

Baca juga:
Nokia Raih Kontrak Rp 208 Miliar Bangun Jaringan 4G di Bulan

Artikel ketiga berisi prediksi banjir besar di Jakarta pada awal tahun depan. Prediksi tak bicara perihal anomali La Nina dari Samudera Pasifik, tapi potensi kedatangan seruak angin dingin dari Laut Cina Selatan. Seruak angin itu telah beberapa kali berada di balik kejadian banjir besar di ibu kota dan sekitarnya.

Berikut ini Top 3 Tekno Berita Kemarin selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac Sakit, Hasil Swab Negatif

Beberapa relawan uji klinis fase 3 atau final vaksin Covid-19 Sinovac di Bandung dilaporkan mengalami sakit. Tapi, sakitnya relawan itu bukan karena imunisasi.

“Dia dulu punya hipertensi sekarang kumat, ada yang sakit tipes, rematik, maag,” ujar Menurut Manajer Tim Riset uji vaksin itu dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Eddy Fadlayana, ketika dihubungi, Senin 19 Oktober 2020.

Menurutnya, relawan yang sakit itu melaporkan ke tim lalu diperiksa dokter rumah sakit dan ditanggung asuransi. Dia juga memastikan hasil swab test relawan yang sakit itu semuanya dinyatakan negatif Covid-19.

2. Guru Besar UI: Kasus Norovirus juga Pernah Dilaporkan di Indonesia

Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, norovirus mewabah di Cina. Kasus terbaru, belasan mahasiswa Taiyuan, Provinsi Shanzi, Cina, dilaporkan terjangkit virus tersebut.

Guru Besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Prof Ari Fahrial Syam mengatakan norovirus sebenarnya bukan virus baru. “Norovirus menjadi salah penyebab utama terjadi infeksi usus akut (gastroenteritis) di seluruh dunia,” ujar dokter spesialis penyakit dalam itu dalam keterangannya, Senin, 19 Oktober 2020.

Menurut Ari, virus ini juga ada di Indonesia seperti yang dilaporkan oleh peneliti Indonesia di jurnal internasional. Salah satunya yang baru saja dipublikasi di Jurnal of Medical Virology bulan Mei 2020 yang dilaporkan oleh Dr. Juniastuti, dkk dari Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga.

3. Peneliti LAPAN: Banjir Besar Jakarta Berpotensi Terulang Awal 2021

Peneliti klimatologi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Erma Yulihastin mengatakan ada potensi banjir besar di Jakarta pada pertengahan Januari 2021. Potensi itu disertai hujan ekstrem dinihari seperti yang pernah terjadi dan memicu banjir pada awal tahun ini.

Erma membuat prediksi itu berdasarkan pengamatannya terhadap seruak angin yang kuat dari Laut Cina Selatan atau disebut CENS (Cross Equatorial Northerly Surge). Potensi banjir besar disebutnya terjadi pada periode 11-20 Januari dan telah disampaikannya dalam forum pembahasan persiapan banjir Jakarta yang dipimpin BPBD Jakarta dua pekan lalu.

Baca juga:
Gempa di Mentawai Meningkat, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Kekuatan aliran CENS, Erma menerangkan, bisa mencapai lebih dari 10 meter per detik di wilayah Jakarta dan sekitarnya. "Diprediksi menguat dan memanjang hingga mencapai seluruh wilayah di Jawa bagian barat dan tengah,” katanya lewat keterangan tertulis, Senin 19 Oktober 2020.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

1 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

2 hari lalu

Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya