Kampus ISI Yogyakarta Sorot Pelanggaran Hak Cipta di Masa Pandemi

Jumat, 23 Oktober 2020 21:30 WIB

Sultan HB X menyebut para seniman lebih kreatif saat pandemi, untuk menciptakan ruang berkesenian. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia atau ISI Yogyakarta akan menggelar diskusi virtual bertajuk Seni dan Media di Masa Pandemi Covid-19 pada 26–27 Oktober 2020 nanti. Diskusi diagendakan membahas potensi pelanggaran hak cipta di kala mempertahankan geliat seni di masa pandemi Covid-19.

Dekan Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta Irwandi Jumat menerangkan kalau para penggiat seni beradaptasi di masa pandemi ini dengan tetap membuat pertunjukan dalam jaringan (daring) alias online. Mulai dari panggung, ruang pameran, ruang pemutaran dan pertemuan semua lebur dalam ruang virtual.

Namun transformasi itu dianggap disertai masalah serius, yakni penjiplakan. “Salah satu masalah dalam seni saat pandemi ini misalnya ada karya seni ikut pameran virtual, lalu karya itu di-copy dan diklaim menjadi milik orang lain,” ujar Irwandi, Jumat 23 Oktober 2020.

Tindakan menjiplak atau mengklaim karya seni yang dipamerkan secara virtual, ujar Irwandi, melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Persoalan ini, menurutnya, tak dikenal sebelumnya. "Kalau pameran seni itu digelar secara langsung, satu-satunya cara jika ingin mencuri karya itu harus mengambil barangnya dan dibawa pergi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Irwandi menambahkan, bagaimana bisa tetap menjaga eksistensi seni yang media apresiasinya berubah menjadi virtual itu tetap aman. Dia mendesak adanya regulasi baru yang dibuat untuk melindungi hak cipta seseorang ketika memanfaatkan ruang virtual di masa pandemi ini.

Advertising
Advertising

"Serta bagaimana peran seharusnya otoritas-otoritas terkait, mulai dari pemerintah hingga penyedia layanan platform digital itu," kata dia.

Tantangan lain, Irwandi menambahkan, dalam dunia seni ada beberapa hal yang tak bisa sekadar diapresiasi secara maya. Misalnya, dalam sebuah karya fotografi, ada foto yang diapresiasi karena obyeknya (karya fotonya) namun ada pula yang diapresiasi sebagai benda seni.

"Misalnya, foto itu menggunakan frame tertentu bernilai seni tinggi atau kualitas cetakannya yang sangat bagus."

Dosen pengampu mata kuliah hukum FSMR ISI Yogyakarta Raden Roro Ari Prasetyowati membenarkan potensi pelanggaran hak cipta tinggi di masa pandemi. Potensi bahkan bisa bertambah besar karena masih ada seniman kurang peduli atau tidak tahu tentang HAKI.

Baca juga:
Cara Kampus ISI Yogyakarta Ospek Mahasiswa Baru di Kala Pandemi

"Sehingga ketika karyanya dijiplak malas atau tidak mau menuntut karena khawatir kalah,” ujarnya.

Berita terkait

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

18 jam lalu

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.

Baca Selengkapnya

Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

1 hari lalu

Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

Jangan main-main dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Berikut jenis dan sanksi hukuman bagi pelakunya.

Baca Selengkapnya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

1 hari lalu

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

1 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

19 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

30 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

44 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

45 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya