Truk Proyek Bikin Viral, Komodo Tak Selalu Hidup di Pantai

Reporter

Tempo.co

Selasa, 27 Oktober 2020 19:16 WIB

Sebuah truk pembawa material dihadang oleh seekor komodo di Lph Buaya, Pulau Rinca. Kredit: Antara/HO

TEMPO.CO, Jakarta - Foto komodo yang berhadap-hadapan dengan truk proyek pengembangan destinasi wisata Taman Nasional Komodo di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, viral di media sosial dan pamor di media massa. Sebagian kalangan membantah gestur si komodo menghadang truk. Sebaliknya, disebut menyambut truk dengan baik.

Entah mana yang benar. Tapi artikel ini hendak mengangkat satu fakta dalam kehidupan komodo di habitat liarnya yang mungkin tak banyak dikenali masyarakat. Fakta itu tentang dua fase hidup kadal terbesar di dunia itu yang 'hijrah' dari hewan arboreal atau di atas pohon menjadi melata di darat alias terestrial.

Seperti telah diketahui, komodo dragon (Varanus komodoensis) hanya bisa ditemukan atau endemik di kepulauan Komodo, Flores, Rinca dan Padar di Nusa Tenggara Timur. Di habitatnya, komodo dewasa mudah ditemukan berkeliaran--ataupun berdiam--di lantai savana. Mereka menyukai area dataran rendah yang terbuka dengan ilalang dan semak, atau di pantai, bantaran sungai kering dan bukti batu.

Tapi di manakan anakan komodo? Komodo belia yang baru menetas ternyata bersifat arboreal dan hidup di dalam hutan hingga usia kira-kira delapan bulan. Mereka butuh berada di sana untuk menghindari menjadi santapan komodo dewasa yang tak kenal mana anak baru menetas di antara populasinya, mana mangsa.

Tubuh anakan juga jauh lebih kecil dan ramping daripada yang dewasa, memungkinkan mereka tinggal di atas pohon. Pada usia delapan bulan, mereka umumnya menjadi terlalu berat untuk tetap hidup di pohon, lalu mengubah dietnya dan menjadi terestrial.

Advertising
Advertising

Begitu dewasa, komodo bisa tumbuh sampai bobot 165 kilogram dan panjang tubuhnya bisa lebih dari tiga meter. Tubuh kekarnya seragam tertutup sisik seluruhnya.

Kadal raksasa komodo di Taman Nasional Komodo. Dok. Kemenparekraf

Sebagai pemburu, satwa ini bertenaga dan bisa siluman mengandalkan indera penciumannya. Komodo juga menggunakan lidahnya yang panjang dan bercabang untuk mencecap udara dan mendeteksi kondisi lingkungan sekitarnya.

Baca juga:
Taifun Molave Berdampak ke Cuaca di Indonesia? Ini Penjelasan BMKG

Hewan ini bisa menghabiskan berjam-jam diam menunggu santapan yang berharga dalam jarak jangkauan sebelum melancarkan serangan mematikan menggunakan barisan giginya yang tajam dan beracun.

Jadi, apakah diam si komodo yang viral hendak menghadang atau menyambut?

ANIMAL DIVERSITY | SMITHSONIAN NATIONAL ZOO

Berita terkait

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

36 menit lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

1 hari lalu

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

1 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Menengok Keindahan Pulau Padar

1 hari lalu

Menengok Keindahan Pulau Padar

Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur memiliki pesona keindahan alam. Kayak menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Cerita Karyawan Kafe Bukanagara Coffee and Roastery soal Kronologi Gajinya Telat Dibayar sejak 2022

2 hari lalu

Cerita Karyawan Kafe Bukanagara Coffee and Roastery soal Kronologi Gajinya Telat Dibayar sejak 2022

Kafe artistik bernuansa Studio Ghibli di kawasan Jakarta Selatan bernama Bukanagara Coffee and Roastery jadi sorotan publik belakangan ini.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

2 hari lalu

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.

Baca Selengkapnya

Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

3 hari lalu

Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

Willawati, produser film layar lebar Budi Pekerti terseret di kasus dugaan tunggakan gaji karyawan kafe Bukanagara Coffee and Roastery yang viral.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

3 hari lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

3 hari lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya