Tim ITB ke Huawei ICT Competition Tingkat Dunia Sebagai Juara Asia Pasifik

Reporter

Antara

Selasa, 27 Oktober 2020 20:57 WIB

Tim Institut Teknologi Bandung (ITB) ketika berhasil menjuarai ajang Huawei ICT Competition 2019-2020 tingkat nasional. (ANTARA/HO Huawei)

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia yang diwakili tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berjaya di ajang Huawei ICT Competition 2019-2020 tingkat Asia Pasifik. Indonesia meraup dua gelar terbaik sekaligus, baik di kategori Network maupun Cloud, untuk mengukuhkan posisinya di puncak.

ITB berhasil mengungguli juara bertahan kategori Network, Universiti Malaya, yang tahun ini harus puas di posisi kedua, serta Nanyang Polytechnics (NYP) yang berada di posisi ketiga. Bersama, ketiganya akan melangkah ke kompetisi tingkat dunia yang akan berlangsung di Shenzhen, Cina, November mendatang.

Huawei ICT Competition 2019-2020 mengangkat tema 'Connection, Glory, Future'. Di wilayah Asia Pasifik, tim dari ITB bersaing dengan di antara 4.051 partisipan dari 65 perguruan tinggi yang tergabung dalam payung program ICT Academy di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, India dan Thailand.

Kompetisi ini mempertandingkan dua kategori teknologi, yaitu Network dan Cloud. "Telah menjadi komitmen kami untuk terus berupaya serius mengembangkan ekosistem SDM berkualitas di bidang TIK bersama-sama dengan para mitra, pelanggan dan masyarakat," kata Tony Cao, President Huawei Asia Pacific Enterprise Business Group dalam siaran pers, Selasa 27 Oktober 2020.

Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, berharap prestasi yang diraih ITB di tingkat Asia Pasifik tidak hanya akan berlanjut di final Huawei ICT Competition tingkat dunia. Namun lebih dari itu, mampu mendorong menguatnya sinergi industri dan dunia pendidikan tinggi dalam mengembangkan SDM TIK berkompetensi global.

Jacky memuji tim tersebut sebagai potensi masa depan yang harus didukung pengembangannya sehingga mampu menjawab kebutuhan industri di era digital. "Selamat untuk ITB!" ujarnya.

Prestasi mahasiswa ITB di bidang teknologi Cloud dan Network yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional juga mendapat sambutan positif dari Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah. Dia juga mengapresiasi komitmen Huawei dalam membangun kolaborasi dengan dunia pendidikan tinggi melalui program kompetisi tersebut.

Afif Tri Farhan, anggota Tim Network ITB juga menilai kompetisi sangat bermakna di tengah tantangan pandemi saat ini. "Bagi kami, kompetisi ini tidak sekadar bermakna menang atau kalah, namun yang paling utama adalah bagaimana membangun semangat pantang menyerah terutama di tengah situasi sulit yang tidak akan berhenti jika kita semua tidak berniat atau berupaya untuk menghentikannya," kata Afif.

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

17 jam lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

3 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

3 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

3 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

3 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

5 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya