Pasar Smartphone India Bangkit dari Pandemi, Samsung Gusur Xiaomi dari Puncak

Reporter

Terjemahan

Jumat, 30 Oktober 2020 16:20 WIB

Samsung Galaxy S20 FE. Kredit: Samsung

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan smartphone mengapalkan rekor 53 juta unit ke India pada triwulan ketiga tahun ini. Angka itu sama saja dengan pertumbuhan sembilan persen dibandingkan triwulan yang sama setahun lalu dan menunjukkan kedigdayaan Samsung.

"Pasar smartphone di India sedang bangkit seiring pembatasan sosial karena pandemi yang mulai dilonggarkan," kata analis riset senior di Counterpoint Research, Prachir Singh. Dia menambahkan, "Tapi tetap sebagian besar masih memilih belanja online."

Xiaomi sempat mengkudeta Samsung dan menjadi top brand di India pada 2018, tapi raksasa Korea itu kini merebutnya kembali. Samsung mencatat pertumbuhan jumlah produknya yang dikapalkan ke India sebesar 32 persen dibandingkan triwulan yang sama setahun lalu.

Angkanya itu malah melampaui rekor sebelum masa pandemi Covid-19. Samsung menjadi perusahaan tercepat yang pulih dari anjloknya pemasaran karena, dengan distribusi online berperan penting.

Sebaliknya dengan Xiaomi yang turun empat persen dibandingkan pengapalan produknya sepanjang triwulan setahun lalu. Namu analis meyakini tingginya permintaan untuk seri Redmi 9 dan Redmi Note 9 akan menolong merek Cina itu untuk bounce back di triwulan keempat nanti.

Advertising
Advertising

Sebagai catatan, angka pengapalan smartphone Xiaomi sudah termasuk untuk submereknya, Poco, yang telah mengapalkan lebih dari satu juta unit untuk pertama kalinya pada triwulan ketiga tahun ini. Terima kasih kepada seri M2, M2 Pro dan X3.

Vivo masih mempertahankan posisinya di urutan tiga dengan motornya di triwulan itu adalah seri Y. Sedang rivalnya Realmeberada di bawahnya dengan catatan khusus diberikan kepada keluarga Realme 6 dan 7 yang mendongkrak 52 persen pengapalan dibandingkan setahun lalu.

Oppo bergantung di urutan lima. Merek ini mencatat kenaikan jumlah pengapalan sampai 30 persen YoY.

OnePlus tetap top brand untuk kategori yang disebut Counterpoint sebagai “affordable premium” (Rp 5,9-8,9 juta) di India berkat seri OnePlus 8. Sedang OnePlus Nord menjadi best-selling model dalam segmennya (Rp 3,9-5,9 juta).

Baca juga:
Smartphone iPhone 11 Terlaris Paruh Pertama 2020, Samsung Galaxy A51 Kedua

Tetap, Apple mengungguli OnePlus di segmen lebih dari Rp 5,9 juta tapi ini hanya dengan iPhone SE (2020) dan Iphone 11 . Para analis yakin model iPhone 12 akan membantu Apple memperlebar jarak.

GSM ARENA

Berita terkait

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

5 jam lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

11 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

13 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

13 jam lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

15 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

1 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

2 hari lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

2 hari lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

3 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya