Hujan Es Guyur Maros Viral di Media Sosial, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 9 November 2020 18:59 WIB

Ilustrasi hujan es. wikimedia

TEMPO.CO, Makassar - Fenomena hujan es terjadi di Bandara Lama, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, hari ini, Senin 9 November 2020. Itu diketahui dari video yang direkam oleh masyarakat kemudian tersebar dan viral di aplikasi percakapan WhatsApp.

Menurut prakirawan di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Hanafi, fenomena itu terjadi akibat adanya pertumbuhan awan kumulonimbus (CB) yang cukup tinggi. “Hujan es karena konvektivitas atau kelabilan massa udara yang cukup tinggi,” katanya, Senin 9 November 2020.

Ia menjelaskan bahwa hujan es berbentuk kristal sering terjadi pada musim pancaroba di mana pertumbuhan awan menjulang tinggi hingga membawa titik-titik air melampaui titik beku. Dorongan arus angin ke bawah atau downdraft lalu membuatnya sampai ke permukaan.

“Jadi belum sempat mencair karena ada dorongan yang namanya downdraft,” katanya sambil menambahkan, peralihan cuaca dari kemarau ke musim hujan saat ini belum stabil.

Berdasarkan pantauan satelit dari BMKG Wilayah IV Makassar, pembentukan awan kumulonimbus (CB) memang terjadi di wilayah pesisir Makassar sejak pukul 14.30 WITA (13.30 WIB). Adapun hujan turun di wilayan Kabupaten Maros dan Kota Makassar.

Fenomena hujan es yang viral di media sosial setempat berasal dari Kabupaten Maros. Dalam sebuah video berdurasi 2 menit 9 detik, seorang laki-laki menunjukkan kejadian hujan es itu dengan memunguti kristal es di teras rumahnya.

Baca juga:
Seluk Beluk Hujan Es di Indonesia, Dosen IPB: Awas Bergeser ke Timur

Dia juga menceritakan telah terjadi hujan deras di kawasan di Bandara Lama Kabupaten Maros tersebut. “Semoga kita semua terlindungi,” kata dia memperlihatkan butiran-butiran es itu sambil bersalawat.

Berita terkait

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

8 jam lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

15 jam lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

17 jam lalu

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

19 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

20 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

21 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

22 jam lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya