Studi NASA: Ada 300 Juta Lebih Planet Berpotensi Layak Huni di Galaksi
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Erwin Prima
Rabu, 11 November 2020 16:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Studi baru dari lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat atau NASA menyebutkan bahwa ada lebih dari 300 juta planet yang berpotensi layak huni di galaksi. Penelitian yang diterbitkan pekan lalu di Astronomical Journal itu berdasarkan data dari teleskop ruang angkasa Kepler yang sekarang sudah pensiun.
Penulis studi utama yang juga salah satu peneliti di Pusat Penelitian Ames NASA di California, Amerika, Steve Bryson, menerangkan hasil ini jauh dari nilai akhir dan air di permukaan planet hanyalah salah satu dari banyak faktor yang mendukung kehidupan.
Bagi Bryson, hasil ini adalah contoh betapa banyak yang dapat ditemukan hanya dengan pandangan sekilas di luar tata surya kita. “Apa yang kami lihat adalah bahwa galaksi kita sangat menakjubkan, dengan dunia yang menakjubkan, dan beberapa di antaranya mungkin tidak terlalu berbeda dari kita,” ujar dia seperti dikutip Travel and Leisure, 6 November 2020.
Dalam studi disebutkan bahwa ada bintang yang memiliki suhu yang mirip dengan Matahari di Bumi (plus atau minus hingga 1.500 derajat Fahrenheit), dan mungkin juga berbatu yang mampu mendukung cairan atau air di permukaannya. Menurut NASA, setidaknya empat dari planet yang mungkin dapat dihuni ini berada dalam jarak 30 tahun cahaya dengan yang terdekat berjarak 20 tahun cahaya.
Teleskop luar angkasa Kepler menghabiskan sembilan tahun di luar angkasa sampai akhirnya pensiun pada 2018 setelah kehabisan bahan bakar. Penelitian baru ini secara unik memperhitungkan hubungan antara suhu bintang dan jenis cahaya yang dipancarkannya yang diserap oleh sebuah planet, sehingga memungkinkan ilmuwan untuk menjelaskan berbagai macam bintang di luar sana.
"Tidak setiap bintang sama," kata Ravi Kopparapu, penulis makalah dan ilmuwan NASA. "Dan tidak setiap planet."
Penemuan ini muncul lebih dari seminggu setelah NASA mengkonfirmasi keberadaan air di Bulan dan saat bersiap untuk meluncurkan misi NASA dan SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. NASA juga berencana mengirim wanita pertama dan pria berikutnya ke permukaan Bulan pada 2024 sebelum lembaga itu mengarahkan pandangannya ke Mars.
TRAVEL AND LEISURE | ASTRONOMICAL JOURNAL | NASA