SpaceX Crew Dragon Sukses Bawa 4 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa
Reporter
Terjemahan
Editor
Erwin Prima
Senin, 16 November 2020 12:18 WIB
TEMPO.CO, Cape Canaveral - SpaceX berhasil meluncurkan penerbangan antariksa operasional pertamanya untuk NASA pada Minggu, 15 November 2020, saat roket Falcon 9 putih terbang ke langit di atas Kennedy Space Center di Florida.
Roket itu lepas landas dari Pad 39 NASA pada pukul 7:27 malam EDT (07.27 AM WIB 16 November) dengan membawa empat astronot dalam kapsul Crew Dragon ke orbit, dan kemudian kembali ke Bumi untuk pendaratan kapal drone di Samudra Atlantik.
Crew-1 Dragon SpaceX, yang disebut Resilience, akan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Alih-alih persediaan kru tradisional dan eksperimen penelitian yang biasanya dibawa varian kargo, pesawat ruang angkasa ini membawa jenis kargo yang berbeda ke luar angkasa: tiga astronot NASA , Mike Hopkins, Victor Glover, Shannon Walker dan astronot Jepang Soichi Noguchi.
"Bagus sekali, itu perjalanan yang luar biasa," Hopkins mengirim radio ke pengontrol penerbangan SpaceX dari orbit, menambahkan bahwa semua krunya tersenyum. "Membuat sejarah pasti sulit dan kalian semua membuatnya terlihat mudah. Selamat untuk semuanya. Resilience ada di orbit."
Menjelang peluncuran, satu-satunya perhatian adalah cuaca. Laut yang ganas di zona pemulihan mencegah Dragon untuk tinggal landas pada tanggal peluncuran aslinya pada hari Sabtu. Tim memutuskan untuk menunda penerbangan 24 jam dengan harapan kapal drone "Just Read the Instructions" akan tiba di zona pemulihan tepat waktu untuk peluncuran.
Penerbangan kapsul berbentuk tetesan permen karet itu bakal masuk buku sejarah. Ini menandai misi kru komersial operasional pertama yang diluncurkan sebagai bagian dari Program Kru Komersial NASA.
Dengan peluncuran kapsul Crew Dragon yang berbeda pada bulan Mei, yang dikenal sebagai misi Demo-2, NASA dan SpaceX membantu mengantarkan era baru dalam penerbangan luar angkasa - yang dipimpin oleh perusahaan komersial.
Sumber: SPACE