TEMPO.CO, Bandung - Tim mahasiswa dan dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih sebuah gelar juara di ajang Huawei ICT Competition 2020 Global.

Mereka menjadi kampiun di kategori Network & Cloud dalam kompetisi yang mengusung tema “Connection, Glory, Future” tersebut. Sebelumnya tim ITB telah meraih juara regional Asia Pasifik pada kategori dan lomba serupa Oktober lalu.

Huawei ICT Competition 2020. Kredit: Huawei

Dari siaran pers ITB, lomba tingkat global itu berlangsung 6-14 November 2020. Kompetisinya berlangsung secara daring (online) dengan mengakses server e-Lab yang dimiliki Huawei di Cina. Peserta lombanya adalah para juara regional dari 40 negara.

Tim dari ITB berasal dari dosen dan mahasiswa di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) yang berjumlah delapan orang. Mereka adalah dosen Rifqy Hakimi dan Abdul Latif, serta mahasiswa Afif Tri Farhan, Joshua Christo Randiny, Putu Priyana Pradipta, Bagas Purwa Sentika, M. Nawaffaras Mahendika, dan Gela Pambudi Adiluhung.

Lomba di bidang teknologi informasi dan komunikasi ini menantang peserta menghasilkan solusi masalah, konfigurasi, dan implementasinya di perangkat jaringan Huawei, seperti router, switch, firewall, dan access point. Solusi dan impelementasi yang paling akurat akan mendapat nilai tinggi.

Ujian pada lombanya berupa tes tertulis selama 90 menit dan uji praktik selama 4 jam. Setiap peserta mengikuti lomba dari tempat masing-masing sambil diawasi panitia. Rektor ITB Reini Wirahadikusumah memberi selamat kepada tim dan berterima kasih ke penyelenggara lomba.

“Kemenangan ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan adalah modal awal untuk menempuh hari esok yang penuh tantangan. Karena masa depan negeri ini ada di tangan kalian,” kata Rektor ITB Reini Wirahadikusumah, Senin, 16 November 2020.

Dia berharap kerja sama dan kolaborasi ITB dengan Huawei yang telah lama terjalin bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan untuk membangun dan menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang kompeten di bidang industri teknologi informasi dan komunikasi.

CEO Huawei Indonesia Jacky Chen ikut bangga dengan kemenangan tim ITB. “Selamat untuk ITB dan selamat untuk Indonesia,” ujarnya. Hasil juara, menurutnya, menambah semangat perusahaan untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah, dunia pendidikan serta komunitas di Indonesia dalam mengembangkan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Selain itu, menurutnya, sekaligus melanjutkan komitmen panjang sejak 20 tahun kehadiran Huawei di Indonesia untuk mengontribusikan teknologi-teknologi terdepan untuk kemajuan negeri ini.

ANWAR SISWADI

CATATAN KOREKSI: Artikel ini diubah pada hari Selasa, 17 November 2020, jam 10.36 WIB karena ada koreksi keterangan. Dengan demikian kesalahan telah diperbaiki. Redaksi mohon maaf.