Target Jokowi, Indonesia Punya 9 Juta Talenta Digital Hingga 2035

Kamis, 19 November 2020 09:07 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjajal teknologi virtual reality di Jakarta Digital Valley, di Komplek Perkantoran Telkom Hub, Jakarta, 1 November 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam gelaran tahunan Google for Indonesia (Google4ID) menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan banyak pelatihan untuk mengasah kemampuan sumber daya manusia bidang informasi teknologi. “Agar mampu memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital hingga 2035,” ujar dia, Rabu, 18 November 2020.

Dalam acara yang digelar melalui video konferensi itu, Jokowi menjelaskan bahwa pelatihan untuk mendukung percepatan ekonomi digital yang memang membutuhkan sumber daya manusia digital dalam jumlah besar. “Karena itu, pengembangan SDM IT tidak bisa ditunda-tunda lagi,” kata Jokowi.

Baca juga:
Google Janji Bantu Modal UMKM dan Pemuda Indonesia Rp 155 Miliar

Mantan wali kota lalu gubernur dan kini presiden yang sudah berkuasa di periodenya yang kedua itu menerangkan, upaya untuk memenuhi target 9 juta talenta digital nasional tersebut tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah. Karena harus dilakukan bersama-sama, baik oleh pemerintah, perguruan tinggi, maupun swasta.

Selain itu, Jokowi mengatakan, Indonesia juga perlu meningkatkan literasi digital untuk menyiapkan masyarakat, terutama generasi muda agar menggunakan internet dengan baik dan aman. “Serta bertanggung jawab, bebas dari misinformasi dan disinformasi, dan memerangi hoax atau berita bohong,” katanya menuturkan.

Advertising
Advertising

Menurut Jokowi, literasi digital yang baik akan mendorong pemanfaatan teknologi digital ke arah yang positif. Alasannya, bisa meningkatkan produktivitas dan pembelajaran jarak jauh, mendorong kegiatan sosial, filantropi, penggalangan donasi untuk kemanusiaan, serta meningkatkan gerakan kepedulian, solidaritas, dan gotong-royong.

“Saya berharap berbagai inisiatif seperti Google for Indonesia 2020 akan terus bermunculan untuk berkontribusi bagi pengembangan SDM Indonesia di bidang IT, untuk membantu UMKM mengembangkan bisnis dan mampu naik kelas, serta bangkit dan maju bersama untuk Indonesia maju,” ujar pengusaha bidang mebel itu.

Presiden Joko Widodo membuka acara Digital Startup Connect 2018 di Balai Kartini, Jakarta, 7 Desember 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

Dalam acara yang sama, Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie menjelaskan bahwa, setelah Google Cloud Region Jakarta diresmikan pada Juni 2020 lalu, Google telah mengadakan 150 ribu training lab dan melatih seribu orang dalam kesiapan cloud. Program yang ditargetkan selesai pada akhir tahun itu, kata Megawati, sudah terlaksana pada Oktober lalu.

Menurut Megawati, Google membantu para pekerja yang memiliki motivasi dalam menambah kemampuan dan keterampilan mulai dari komputasi cloud hingga kecerdasan buatan (AI).

Baca juga:
LIPI Adu 39 Finalis LKIR dan 40 Penelitian Remaja Tahun Ini

"Pelatihan seribu orang dalam hal kesiapan cloud merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship dari Kominfo untuk membangun SDM yang bisa membantu perusahaan, baik besar maupun kecil, untuk bertumbuh dan berkembang dengan bantuan Cloud,” katanya.

Berita terkait

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

29 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

54 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

4 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

13 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

13 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya