LAPAN Cocokkan Spekulasi Bola Cahaya dari Langit Turun di Ciamis, Hasilnya ...

Senin, 23 November 2020 15:15 WIB

Benda berpendar merah di langit Ciamis pada Minggu malam 22 November 2020 yang viral di media sosial. Instagram/@Ciamis.info /@Chevrooz

TEMPO.CO, Bandung - Sebuah bola cahaya yang berpendar merah turun dari langit malam. Kejadian itu direkam setidaknya oleh dua video singkat amatir yang kini diunggah di media sosial. Peneliti di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Bandung menduga benda itu bukan meteor maupun sampah antariksa.

Pada keterangan yang menyertai video, penampakan bola dengan cahaya kemerahan di langit itu terjadi Ahad malam, 22 November 2020, di sebuah dusun di Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Spekulasi yang berkembang, benda itu adalah peluru suar (flare gun) atau terkait fenomena supranatural.

Peneliti di Pusat Sains Antarika Lapan Bandung Tiar Dani mengatakan, dari layar pemantauan benda jatuh antariksa, tidak ada sampah antariksa yang terpantau jatuh di wilayah Indonesia sekarang ini. Pemeriksaannya disesuaikan keterangan waktu dan lokasi pada video yang beredar.

“Dari awal tampilan di videonya sepertinya bukan meteor atau sampah antariksa yang jatuh,” kata Tiar yang dihubungi Senin, 23 November 2020.

Dia menerangkan, umumnya suatu benda langit disebut jatuh jika ketinggiannya 122 kilometer. Untuk kriteria itu, di atas langit Indonesia saat ini Lapan memantau ada tiga sampah antariksa yang berseliweran. “Ketiganya berada di ketinggian kurang dari 200 kilometer,” kata Tiar.

Advertising
Advertising

Benda itu diidentifikasi pengamat dunia sebagai pecahan roket Ariane milik Perancis. Prediksi waktu jatuh ketiga benda itu adalah pada 28 Februari dan 1 Juli 2021, serta 20 Mei 2027.

Tiar menduga bola cahaya yang dilaporkan turun di Ciamis itu adalah petasan atau kembang api, atau flare gun. Perkiraannya itu dari bentuk lintasan dan nyala cahaya bendanya. “Geraknya juga terlalu pelan dan kelihatan asap, melihat dari ciri-cirinya itu bukan benda antariksa yang jatuh,” ujarnya.

Baca juga:
Batu Meteor Miliaran Rupiah dari Tapanuli, Ini Keterangan Saksi Jual-Beli

Pelaksana tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat, mengatakan pihaknya sejak Ahad malam tidak mendapat laporan perihal kejadian itu. Dari rekaman video yang beredar, Memet juga menduga benda itu kembang api. “Bisa juga lampion,” katanya.

Berita terkait

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

5 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

6 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

7 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

12 hari lalu

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

19 hari lalu

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

19 hari lalu

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

23 hari lalu

Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

Arab Saudi menggelar pesta kembang api meriah hingga konser musik dan drama dalam menyambut Idul Fitri tahun ini.

Baca Selengkapnya

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

31 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

34 hari lalu

Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

42 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya