Jupiter dan Saturnus Akan Muncul Mirip Planet Ganda Setelah Hampir 800 Tahun

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Selasa, 24 November 2020 10:40 WIB

Pemandangan yang menunjukkan bagaimana konjungsi Jupiter dan Saturnus akan muncul di teleskop yang mengarah ke ufuk barat pada pukul 6 sore CST, 21 Desember 2020. Kredit: Patrick Hartigan/Fox News

TEMPO.CO, Jakarta - Dua planet terbesar di tata surya, Jupiter dan Saturnus, telah memukau para astronom selama ratusan tahun. Tapi kedua raksasa gas itu akan melakukan sesuatu bulan depan yang belum pernah terlihat sejak Abad Pertengahan. Keduanya akan terlihat seperti planet ganda.

Kejadian langka ini akan terjadi setelah matahari terbenam pada tanggal 21 Desember 2020, awal titik balik matahari musim dingin, sebagaimana dilaporkan Fox News, Senin, 23 November 2020.

“Posisi sejajar antara dua planet ini agak jarang, terjadi sekali setiap 20 tahun atau lebih, tetapi hubungan ini sangat jarang terjadi karena seberapa dekat planet akan tampak satu sama lain,” kata astronom Universitas Rice, Patrick Hartigan dalam sebuah pernyataan.

"Anda harus pergi jauh sebelum fajar pada tanggal 4 Maret 1226, untuk melihat kesejajaran yang lebih dekat antara objek-objek ini yang terlihat di langit malam."

"Antara 16 Desember dan 25 Desember, kedua planet akan terpisah kurang dari satu bulan purnama," tambah Hartigan.

Advertising
Advertising

"Pada malam yang paling dekat pada 21 Desember, mereka akan terlihat seperti planet ganda, hanya dipisahkan seperlima diameter bulan purnama," jelas Hartigan. "Bagi sebagian besar pemirsa teleskop, setiap planet dan beberapa bulan terbesar mereka akan terlihat dalam bidang pandang yang sama malam itu."

Peristiwa angkasa ini dapat diamati di mana saja di bumi, tetapi Hartigan mencatat semakin jauh ke utara seseorang, semakin sedikit waktu yang mereka miliki untuk melihatnya.

Pengamat bintang harus mencoba untuk melihat peristiwa bulan depan ini atau risiko menunggu lama untuk kejadian berikutnya. Kedua planet tidak akan sedekat ini lagi sampai 15 Maret 2080, dan beberapa saat setelah tahun 2400, jelas Hartigan.

Sumber: FOX NEWS

Berita terkait

Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

27 Januari 2024

Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

Pembangunan Observatorium Timau dirintis sejak 2017.

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

20 Desember 2023

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

Para astronom meyakini lubang hitam lahir dari runtuhnya bintang-bintang raksasa.

Baca Selengkapnya

Misi Dragonfly Bertenaga Nuklir ke Bulan Saturnus, Titan, Ditunda hingga 2028

1 Desember 2023

Misi Dragonfly Bertenaga Nuklir ke Bulan Saturnus, Titan, Ditunda hingga 2028

Titan adalah sebuah planet yang menurut para ilmuwan kaya akan molekul organik.

Baca Selengkapnya

Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

7 November 2023

Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

Lubang hitam tersebut berada pada tahap awal pertumbuhan yang belum pernah disaksikan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.

Baca Selengkapnya

NASA Temukan Asteroid Dinky dengan Bulannya dekat Jupiter

5 November 2023

NASA Temukan Asteroid Dinky dengan Bulannya dekat Jupiter

NASA telah merilis serangkaian gambar yang menunjukkan asteroid Dinky dan bulan semunya.

Baca Selengkapnya

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Menarik di November, Oposisi Jupiter dan Hujan Meteor Leonid

2 November 2023

Fenomena Astronomi Menarik di November, Oposisi Jupiter dan Hujan Meteor Leonid

Setidaknya ada dua fenomena astronomi yang tergolong menarik pada November ini.

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

23 Oktober 2023

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

Atmosfer Planet WASP-17b yang membengkak menjadikannya target yang bagus untuk Teleskop James Webb.

Baca Selengkapnya

Astronom Deteksi Ledakan Energi Misterius Berusia 8 Miliar Tahun

22 Oktober 2023

Astronom Deteksi Ledakan Energi Misterius Berusia 8 Miliar Tahun

Para astronom mendeteksi ledakan energi misterius berusia 8 miliar tahun.

Baca Selengkapnya