Banjir Rob: Parah di Natuna, Pertama di Kebon Jeruk

Reporter

Antara

Jumat, 27 November 2020 05:31 WIB

Banjir rob merendam puluhan rumah warga di Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Kepri, Kamis malam 26 November 2020. (ANTARA/HO)

TEMPO.CO, Tanjungpinang - Rob atau banjir karena air laut pasang merendam puluhan rumah warga Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis malam, 26 November 2020. Ketinggian banjir rob itu sampai sekitar 70 sentimeter.

Kepala Seksi Kedaruratan Logistik Rehibilitasi dan Rekonstruksi Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, Elkadar, menjelaskan setiap tahunnya Bunguran Timur memang menjadi langganan banjir rob. "Apalagi pada Desember nanti, air pasang tidak normal seperti biasanya," katanya.

Baca juga:
Banjir Rendam Pulau Pari Kepulauan Seribu, Warga: Tambah Parah

Dia menerangkan, banjir kali ini diperparah dengan meluapnya Sungai Batu Hitam dan Sungai Ranai. Dampaknya banjir bertahan lebih lama.

Elkadar memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut selain kerugian materil akibat barang-barang berharga di dalam rumah warga yang terendam banjir. Tim gabungan dari Damkar, Basarnas, Kepolisian dan TNI disebutnya sudah bersiaga di lokasi.

Advertising
Advertising

Pada malam yang sama, rob juga melanda Jakarta. Bedanya, dengan peristiwa rob biasanya di ibukota, banjir dari laut itu sampai ke kawasan Kedoya, Kebon Jeruk dan Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kedua kawasan itu terendam mulai 10-50 sentimeter atau betis orang dewasa padahal tidak ada hujan maupun dan banjir kiriman dari hulu.

"Memang tidak parah, hanya semata kaki, tapi kalo disertai limpahan kiriman air, bukan tak mungkin banjir berhari hari terjadi di dua kawasan itu,” kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat Purwanti Suryandari.

Suku Dinas SDA Jakarta Barat mendapati rob di dua wilayah itu karena tinggi permukaan air di Kali Mookevart dan Kali Grogol yang mengalir di dua kawasan itu. Hasil penelusuran menemukan tingginya permukaan dua kali tersebut akibat air laut yang pasang.

“Karena beberapa 'sheetpile' (turap) banyak yang bolong, jadi air masuk ke rumah warga,” kata Purwanti.

Kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi lokasi dengan dampak terparah, lantaran pengerjaan turap belum rampung. Purwanti berjanji segera merampungkan perbaikan turap itu, juga pintu-pintu air di Kawasan Latumeten.

“Sementara di Kedoya, kami juga akan bangun pintu air menutupi pintu Kali Angke yang menyambungkannya ke Kali Mookevart,” ujar Purwanti.

Baca juga:
Peneliti LAPAN Bantah Banjir Rob di Utara Jawa karena Gerhana

Sebelumnya, dalam keterangan yang disampaikannya pada akhir tahun lalu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar di Jakarta, mengatakan kalau muka air laut sudah mencapai 1,5 meter di atas permukaan tanah Jakarta Utara. Banjir rob saat laut pasang biasanya terjadi di beberapa wilayah di Jakarta Utara seperti Penjaringan, Pademangan, dan Cilincing.

Berita terkait

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

5 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

8 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

10 hari lalu

Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

11 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

25 hari lalu

Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

BPBD Kabupaten Demak melaporkan banjir rob masih menggenangi wilayah Sayung, Demak. Arus mudik di jalur mudik Pantura yang melintasi Demak terhambat.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

26 hari lalu

Gerhana Matahari Total Melintas di Amerika Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?

Gerhana Matahari Total tidak dapat dilihat di Indonesia, namun BMKG mengingatkan akan dampaknya di sini, yakni ancaman banjir rob di sejumlah wilayah

Baca Selengkapnya

BMKG: Ada Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Indonesia 6-14 April

29 hari lalu

BMKG: Ada Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Indonesia 6-14 April

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.

Baca Selengkapnya

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

39 hari lalu

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.

Baca Selengkapnya

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

39 hari lalu

Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste

Baca Selengkapnya

Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

40 hari lalu

Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

Pengaturan ruang udara dan informasi penerbangannya (FIR) di wilayah Kepulauan Riau dan Natuna resmi diatur Indonesia setelah 78 ditangani Singapura

Baca Selengkapnya