Pandemi Covid-19, Menristek: Pesawat N219 dan Drone Tempur Tetap Superprioritas

Jumat, 27 November 2020 21:15 WIB

Ratusan karyawan menyambut pesawat N219 usai terbang perdana di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Agustus 2017. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro, melakukan sejumlah modifikasi Prioritas Riset Nasional 2020-2024 yang sudah ditetapkan sebelumnya. Penyebabnya, pandemi Covid-19.

“Fokus bidang yang ditetapkan PRN tetap jalan, hanya kami juga memberi perhatian khusus pada wabah Covid-19 ini,” ujar Bambang, Jumat 27 November 2020.

Baca juga:
Menristek Bambang Brodjonegoro Dapat Anugerah Mahaputra Adipradana dari Jokowi

Bambang menuturkan, Prioritas Riset Nasional 2020-2024 awalnya berfokus pada sembilan bidang. Termasuk di dalamnya empat inovasi superprioritas: pesawat amfibi N219, industri garam terintegrasi dari hulu sampai hilir, katalis Merah Putih untuk mendukung bahan bakar nabati, drone tempur Elang Hitam.

Bambang memastikan status keempatnya tak berubah dan dijanjikannya tetap dikerjakan tepat waktu sesuai yang direncanakan. Modifikasi yang dilakukan, dia menerangkan, adalah menambahkan penanganan wabah Covid-19 ke daftar prioritas yang ada.

Advertising
Advertising

Agenda tambahan yang dimaksud meliputi pengembangan ventilator, rapid dan PCR test kit, mobile laboratorium, juga vaksin Covid-19. “Kami melihat soal vaksin ini bukan masalah satu-dua tahun tapi bertahun-tahun karena kita belum tahu sejauh mana daya tahan tubuh kita dari virus,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo saat prosesi pemberian nama pesawat N219 di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 10 November 2017. TEMPO/Subekti

Jadi, ujar Bambang, ada kemungkinan arah pengembangannya adalah untuk keperluan revaksinasi atau booster di kemudian hari. “Mesti paralel,” ujar Bambang.

Itu sebabnya, selain tim Prioritas Riset Nasional yang sudah ditentukan, Bambang mengungkapkan, kini juga sudah terbentuk konsorsium riset dan inovasi. Konsorsium diisi lembaga penelitian, perguruan tinggi, dunia usaha dan BUMN, dan kementerian yang bertindak sebagai regulator, yang fokus pada penanganan Covid-19.

Drone tempur elang hitam rencananya akan dipersenjatai roket pesawat tempur F-16.

Hasil dari konsorsium Covid-19 diharapkannya akan memperkuat tim Prioritas Riset Nasional bidang kesehatan. Ide yang diusung dalam bidang kesehatan PRN adalah melahirkan obat modern asli Indonesia atau fitofarmaka.

Baca juga:
PTDI Pakai 2 Prototipe Percepat Sertifikasi Uji Terbang Pesawat N219

“Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan pada obat impor,” kata penerima penghargaan Anugerah Mahaputra Adipradana dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena jasanya ketika menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Periode 2016-2019 tersebut.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

7 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

13 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

18 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

18 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

20 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

20 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya