BPBD Yogya: Banyak Longsoran Baru di Puncak Gunung Merapi

Reporter

Antara

Jumat, 27 November 2020 23:34 WIB

Foto udara kondisi puncak Gunung Merapi, Jumat 27 November 2020. (ANTARA/HO-BNPB)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi D.I. Yogyakarta memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara, Jumat 27 November 2020. Pemantauan menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu menemukan banyak longsoran baru di puncak gunung api yang kini berstatus Siaga itu

"Bagi kami, (pemantauan ini) sebagai bahan evaluasi untuk mitigasi masyarakat di bantaran sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi," kata Koordinator Bidang Operasi Tim Reaksi Cepat BPBD DIY, Endro Sambodo, dalam siaran pers BNPB, Jumat.

Baca juga:
Monitor Gunung Merapi Pakai Helikopter, Ini Temuan BBPTKG

Hasil pemantauan dari udara menunjukkan ada banyak material longsoran baru dari puncak Gunung Merapi. Longsoran disebutkan mengarah ke barat dan barat daya. "Dilihat dari morfologinya, material longsoran tersebut mengarah ke hulu Kali Senowo, Kali Putih, dan Kali Lamat," kata Endro.

Ia mengatakan untuk wilayah barat daya, ada beberapa material yang berada di lereng Merapi mengarah pula ke hulu Kali Boyong dan Kali Krasak, sedangkan untuk sisi tenggara di hulu Kali Gendol terlihat ada longsoran material baru yang diperkirakan berasal dari bukaan kawah di dinding sebelah barat.

"Untuk kajian lebih lanjut, TRC BPBD DIY kemudian melaporkan hasil pantauan tersebut ke Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) untuk dianalisa lebih lanjut," katanya.

BBPTKG, secara terpisah, merilis informasi informasi Gunung Merapi mengalami 44 kali gempa guguran sepanjang Kamis 26 November 2020. Selain itu juga tercatat 309 kali gempa hibrid atau fase banyak, 120 kali gempa embusan, dan 33 kali gempa vulkanik dangkal.

Sepanjang Kamis pula dilaporkan suara guguran sembilan kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi Babadan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan intensitas sedang hingga keras. Sedang laju deformasi gunung diukur menggunakan electronic distance measurement Babadan rata-rata 12 sentimeter per hari.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut kalau bentuk atau morfologi puncak Gunung Merapi itu sudah mulai menunjukkan perubahan yang teramati berdasarkan analisis foto dari sektor tenggara. "Tepatnya dari stasiun Deles3, 26 November terhadap 19 November 2020," kata Hanik.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

12 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

2 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

3 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya