Tak Setuju Pembelajaran Tatap Muka Januari, IDAI Sodorkan Data Ini

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Desember 2020 09:26 WIB

Sejumlah siswa memberikan salam kepada guru sebelum memasuki ruang kelas untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di SDN 06 Pekayon Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 3 Agustus 2020. Pemerintah setempat telah memberi izin beberapa sekolah percontohan untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka, siswa yang datang hanya yang diberikan izin oleh wali murid. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia menyampaikan pendapatnya mengenai transisi pembelajaran tatap muka di sekolah mulai Januari tahun depan. Menurut IDAI, pelaksanaan kegiatan belajar dari rumah--seperti yang telah berjalan lebih dari satu semester ini--sekalipun sulit namun sangat perlu diterapkan di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini.

Alasannya, jumlah kasus Covid-19 yang masih meningkat di Indonesia. Data yang disertakan dalam pendapatnya itu menyebutkan satu dari sembilan kasus positif Covid-19 di tanah air adalah mereka yang berusia 0-18 tahun.

Baca juga:
Nadiem Izinkan Sekolah Dibuka Januari, IDAI: Pendidikan Jarak Jauh Lebih Aman

Data per 29 November 2020 juga menunjukkan proporsi kematian anak karena Covid-19 dibandingkan dengan seluruh kasus kematian karena penyakit yang sama di seluruh Indonesia sebesar 3,2 persen. "Yang tertinggi di Asia Pasifik saat ini," bunyi pernyataan IDAI yang diteken Ketua Umum Aman B. Pulungan dan Sekretaris Umum Hikari Ambara Sjakti pada Selasa 1 Desember 2020 tersebut.

IDAI mengingatkan bahwa tidak semua anak positif Covid-19 tak bergejala alias OTG. Mereka juga bisa menderita gejala berat, sedang yang asimptomatik akan menjadi sumber penularan untuk orang sekitarnya.

Advertising
Advertising

Itu sebabnya para dokter anak menilai pembukaan kembali sekolah mengandung risiko tinggi lonjakan kasus positif Covid-19. Terlebih anak dinilai masih dalam proses pembentukan berbagai perilaku hidup yang baik agar menjadi kebiasaan rutin di kemudian hari.

"Ketika protokol kesehatan dilanggar, baik sengaja maupun tidak, maka risiko penularan infeksi akan terjadi sangat tinggi," bunyi pendapat IDAI yang juga menambahkan, "Peningkatan jumlah kasus yang signifikan pasca pembukaan sekolah telah dilaporkan di banyak negara sekalipun itu di negara maju."

Di dalam negeri, menurut catatan Tempo.co, sejumlah kasus penularan Covid-19 di lingkungan sekolah juga bisa ditemukan di antaranya dari Jawa Tengah. Sebanyak tiga guru di SMP 3 Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dilaporkan menjadi korban meninggal dalam kasus Covid-19, Selasa.

Baca juga:
Studi: OTG Anak-anak Lebih Berbahaya Tularkan Covid-19

Pada hari yang sama, hasil tracking ketat atas kasus positif Covid-19 di sebuah SMP swasta di Kabupaten Jepara menuai sebanyak 15 kasus positif lain dari antara para siswa. Secara keseluruhan, swab test dilakukan terhadap 150-an siswa SMP tersebut.

Di Sleman, Yogyakarta, sebanyak 47 siswa juga pernah tercatat positif Covid-19 setelah mereka kembali ke sekolah berasrama pada September lalu. Klaster Covid-19 di sekolah juga pernah dilaporka dari Sukabumi, Jawa Barat.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

2 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

4 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

20 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

23 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya