BNPB: 9 Ribu Pengungsi dari Gunung Ile, Awan Panas lagi dari Semeru

Reporter

Tempo.co

Minggu, 6 Desember 2020 23:50 WIB

Gunung Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik saat erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Ahad, 29 November 2020. Pada pukul 09:45 WITA, gunung ini kembali erupsi dengan ketinggian abu mencapai 4.000 meter di atas permukaan laut, lebih tinggi dari erupsi pertama yang terjadi pada 27 November 2020, yang hanya mencapai 500 meter. ANTARA/Aken Udjan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga yang mengungsi dari lereng Gunung Ili Lewotolok atau Gunung Ile mencapai lebih dari 9.000 orang. Mereka tersebar di pos pengungsian maupun rumah-rumah warga. Pengungsi yang berada di fasilitas publik tersebar di 11 titik, dengan yang terbanyak di kantor bupati lama yakni 1.383 jiwa. Sedangkan yang ditampung di rumah keluarga tersebar di 20 desa.

Data per Sabtu malam itu disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam situs webnya pada pada Minggu malam ini, 6 Desember 2020. Di sana disebutkan bahwa langkah-langkah penanganan darurat dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata dibantu dengan berbagai unsur.

"Sejak awal, mereka membantu untuk melakukan evakuasi warga yang berada di kawasan bahaya menuju ke tempat pengungsian di Kecamatan Lewoleba dan Hadakewa," bunyi keterangan yang dibuat Raditya Jati, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, itu.

Pemerintah daerah memisahkan pengungsi dari kelompok rentan di los Pasar Lamahora ke SMP Santa Theresia. Selain sekolah ini, pemda juga menyediakan 15 gedung sekolah untuk dijadikan pos pengungsian untuk kelompok rentan. Pemda juga menjanjikan tambahan maupun membangun baru MCK di pos-pos pengungsian.

Status vulkanik Gunung Ili Lewotolok masih berada pada level III atau ‘Siaga.’ Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi zona perkiraan bahaya di dalam area kawah gunung dan di seluruh area dalam radius 4 kilometer dari puncak atau pusat aktivitas Ile Ape atau gunung api itu.

Advertising
Advertising

Di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Pusat Pengendali Operasi BPBD setempat melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih terus terjadi hingga Minggu 6 Desember 2020. Pada pukul 06.00 pagi, awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 1.500 meter.

Di samping awan panas guguran, letusan teramati pertama kali dengan tinggi asap 400 meter dari puncak. Asap terpantau putih tebal dan condong mengarah ke utara. Letusan berikutnya dengan tinggi kolom hingga 500 meter di atas puncak. Asap putih tebal masih condong mengarah ke utara.

Sedangkan guguran awan panas terjadi empat kali dengan jarak luncur hingga 500 meter dari ujung lidah lava ke arah Besuk Kobokan. Menyikapi aktivitas vulkanik ini, pemerintah daerah tetap siaga dan terus memantau Gunung tertinggi di pulau Jawa itu.

Sebelumnya, pada Sabtu menjelang tengah malam, awan panas guguran terjadi dengan jarak luncur 1,5 kilometer ke arah Besuk Kobokan. Peristiwa itu disusul 172 warga mengungsi ke SD Supiturang 4 pada Minggu dinihari.

Tempat pengungsian sementara yang disiapkan pemerintah daerah setempat berada di lapangan Dusun Kamar Kajang dengan dilengkapi tenda keluarga sebanyak 2 unit. Di lokasi itu, tersedia dapur umum yang dioperasionalkan oleh PMI Kabupaten Lumajang dan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang serta 1 unit tangki air bersih.

Kemudian tempat pengungsian lainnya berada di lapangan Desa Supiturang, SDN 4 Supiturang, SDN Sumberwuluh, Pos pantau Gunung Sawur dan Posko Bencana Balai Ds. Supiturang. Hingga kini, PVMBG masih menetapkan status vulkanik Gunung Semeru pada level II atau Waspada.

Berita terkait

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

16 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

16 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

18 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

19 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

36 hari lalu

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru menampakkan tubuh utuhnya yang berwarna perak kebiru-biruan pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

37 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

39 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

42 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

Erupsi Gunung Semeru menyemburkan abu vulkanik yang teramati berwarna putih hingga kelabu.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

57 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya