Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penularan Corona Yogya Antar Tetangga, Covid-19 AS

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Jumat, 11 Desember 2020 20:22 WIB

Petugas Satpol PP Kota Yogyakarta melakukan razia protokol kesehatan unntuk mencegah penyebaran Covid-19 di Tugu Yogyakarta pada Sabtu petang, 19 September 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memperingatkan warganya terkait angka kasus penularan Covid-19 yang kian tinggi. “Sepertinya, ketika melihat angka dan riwayat tracing, penularan kini sudah mengarah antar tetangga atau kerabat dekat,” ujar Sultan saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 DIY, Kamis 10 Desember 2020.

Berita terpopuler selanjutnya tentang Amerika Serikat sekarang telah mencatat lebih banyak kematian akibat Covid-19 daripada jumlah total orang Amerika yang tewas dalam pertempuran selama Perang Dunia II, perang paling berdarah dalam sejarah manusia.

Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi sebagian wilayah Indonesia pada Jumat.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Sultan HB X Peringatkan Penularan Covid-19 Yogya Sudah Antar Tetangga

Advertising
Advertising

Petugas Satpol PP Kota Yogyakarta melakukan razia protokol kesehatan unntuk mencegah penyebaran Covid-19 di Tugu Yogyakarta pada Sabtu petang, 19 September 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memperingatkan warganya terkait angka kasus penularan Covid-19 yang kian tinggi. “Sepertinya, ketika melihat angka dan riwayat tracing, penularan kini sudah mengarah antar tetangga atau kerabat dekat,” ujar Sultan saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 DIY, Kamis 10 Desember 2020.

Sultan meminta warganya lebih sadar dan lebih tertib protokol kesehatan di tengah tingginya penularan saat ini. Dia juga mengingatkan kalau pandemi masih belum dapat diproyeksikan kapan berakhir atau bisa diatasi.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie memaparkan peningkatan kasus positif Covid-19 cukup signifikan dalam seminggu terakhir. Yang paling tinggi ada di angka 224 per hari yakni pada 6 Desember 2020. Sedangkan untuk tingkat recovery rate pasien Covid-19 DIY sampai saat ini berada di angka 69,56% atau di bawah standar nasional yakni sekitar 82%.

“Kemudian untuk positivity rate (jumlah kasus positif di antara jumlah sampel yang diperiksa) ada di angka 7,1% dan nasional ada di angka 14,31%,” ujarnya.

2. Warga AS Meninggal Karena Covid-19 Melebihi Serdadu AS Tewas di Perang Dunia II

Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika Serikat mewakili beberapa dari 200 ribu nyawa yang telah hilang di negara itu dalam pandemi penyakit virus corona 2019 (Covid-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts/aww/cfo (REUTERS/JOSHUA ROBERTS)

Amerika Serikat sekarang telah mencatat lebih banyak kematian akibat Covid-19 daripada jumlah total orang Amerika yang tewas dalam pertempuran selama Perang Dunia II, perang paling berdarah dalam sejarah manusia.

Menurut Departemen Urusan Veteran, AS menyaksikan 291.557 kematian pertempuran selama Perang Dunia II. Hingga Kamis malam, 10 Desember 2020, ada 291.754 kematian akibat Covid-19 di AS, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, sebagaimana dikutip Business Insider.

Pandemi virus corona telah menewaskan lebih banyak orang Amerika daripada Perang Vietnam pada akhir April.

Dan sekitar pertengahan Mei, jumlah kematian Covid-19 AS telah melampaui jumlah gabungan orang Amerika yang tewas dalam pertempuran di setiap perang besar AS sejak 1945 - hampir 87.000.

3. BMKG: Hujan Lebat Melanda Sebagian Wilayah Indonesia

Pegawai BMKG menunjukkan bagan prediksi cuaca di Kantor BMKG Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. (ANTARA/Katriana)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi sebagian wilayah Indonesia pada Jumat.

Menurut prakiraan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi turun di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara bagian utara, Bengkulu, Sumatera Selatan bagian selatan, dan Lampung.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi mengguyur sebagian wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur serta sebagian wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Sebagian wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan juga menghadapi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Demikian pula sebagian wilayah Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

7 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

16 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

2 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya