Unpad Wujudkan Sepeda Listrik Tenaga Surya Gagasan Mahasiswa
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Minggu, 13 Desember 2020 20:24 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) akan mewujudkan gagasan mahasiswanya soal sepeda listrik Easy Bike sebagai alat transportasi di dalam kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Pihak kampus berencana mengadakan sepeda listrik untuk mengurangi jumlah kendaraan bermotor di lingkungan kampus. Sokongan dana dari pihak luar mulai mengalir.
Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari mengatakan Easy Bike akan menarik minat warga Unpad khususnya kalangan mahasiswa, untuk menggunakan sepeda listrik di area kampus.
“Setelah teman-teman di Student Energy Unpad ada sepeda listrik tenaga surya, kami pikir bagus juga kalau seumpamanya punya di kampus Unpad,” ujarnya di laman Unpad, Jumat 11 Desember 2020.
Inisiasi untuk mengembangkan sepeda listrik bertenaga surya ini mendapat dukungan dari sejumlah mitra. Sumbangan dana dari BRI Syariah Rp 50 juta misalnya, akan digunakan untuk membuat 30 unit Easy Bike sekaligus pembangunan stasiun pengisian daya atau charging station. Sepeda listrik itu akan dibuat lebih canggih komponen utama dan pendukungnya.
Rencana operasionalnya nanti akan melibatkan pihak ketiga yang mengatur sistem peminjaman sepeda listrik. Selain itu, kata Diana, Easy Bike berpotensi untuk dijual ke masyarakat.
Program sepeda listrik bernama Easy Bike itu gagasan Mutiara Nawansari, mahasiswi Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam, Lutfia Rahmannisa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Alamsyah Yahya Nugraha mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Purwarupanya berupa sepeda gunung (MTB) yang ada di pasaran lalu mereka pasangi motor listrik dan baterai penyimpan daya.
Agar lebih minim emisi karbon, setrum untuk sepedanya berasal dari tangkapan panel surya, bukan listrik dari perusahaan negara. Di dalam kampus mereka bersama dosen pembimbing Ferry Faizal merancang beberapa tempat pengisian setrum sepeda listrik sekaligus pemasangan panel surya. Tim dan pihak kampus kini tengah mematangkan peluncurannya.
“Untuk perencanaan dan lain-lain sedang dikerjakan, kebutuhan sepeda dan dana juga masih disesuaikan,” kata Mutiara yang dihubungi Ahad, 13 Desember 2020.
Purwarupa Easy Bike dipasangi baterai 360 Watt (36V 10Ah) dan motor jenis rear hub 350 watt. Durasi pemakaian sepeda listrik itu tidak berdasarkan waktu, melainkan jarak tempuh.
Berdasarkan hasil pengujian tim, hanya seperempat atau sekitar 90 Watt yang dipakai pengguna Easy Bike untuk melaju dari Bandung ke Jatinangor sejauh 26 kilometer.
Gagasan Easy Bike dari kelompok Studen Energy Unpad itu dilandasi upaya untuk mengeliminasi emisi gas karbon dioksida (CO2) dari sepeda motor di dalam lingkungan kampus hingga sebesar 1.450 ton selama setahun.
Konsep sepeda listrik itu menjadi kampiun di ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional Kategori Mahasiswa Vosico 2020 gelaran Universitas Negeri Malang pada Agustus lalu.
ANWAR SISWADI