Amerika Temukan Kasus Pertama Covid-19 pada Cerpelai Liar

Reporter

Antara

Selasa, 15 Desember 2020 15:51 WIB

Ilustrasi mamalia cerpelai. Pixabay

TEMPO.CO, Chicago - Amerika Serikat mengkonfirmasi kasus pertama positif Covid-19 pada satwa liar yakni pada seekor cerpelai. Bersama mamalia kecil itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat juga menguji sampel beberapa spesies satwa liar lainnya namun hasilnya negatif.

Temuan itu menambah kekhawatiran wabah Covid-19 pada cerpelai. Penyebabnya, infeksi virus corona Covid-19 telah diketahui berada di balik kematian lebih dari 15 ribu cerpelai di peternakan di negara itu sejak Agustus lalu.

Baca juga:
Sebut Pembantaian Cerpelai Kesalahan, Perdana Menteri Denmark Menangis

Departemen Pertanian AS menyebuat temuan kasus pertama ini didapat dari cerpelai liar yang bebas berkeliaran di Utah, sebagai bagian dari pengawasan satwa liar di sekitar peternakan yang telah diketahui terinfeksi virus yang sama. "Sejumlah hewan dari spesies satwa liar yang berbeda dijadikan sampel dan semuanya terbukti negatif," bunyi pemberitahuan USDA.

Dalam laporannya kepada Badan Dunia untuk Kesehatan Hewan, USDA menyatakan galur genetik virus corona yang menginfeksi cerpelai liar itu sama dengan yang ditemukan di dalam peternakan. Beruntung, USDA tidak menemukan bukti bahwa virus telah menyebar di kalangan satwa liar lainnya di sekitar peternakan itu.

Advertising
Advertising

"Sepengetahuan kami, ini adalah hewan liar murni yang bebas berkeliaran pertama yang terkonfirmasi SARS-CoV-2," bunyi pemberitahuan tersebut.

Kecemasan wabah baru Covid-19 asal cerpelai berawal dari benua Eropa. Beberapa negara memutuskan membantai hewan ini di peternakan yang sebelumnya terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Pembantaian massal cerpelai banyak dilakukan karena dikhawatirkan virus bermutasi lalu menular atau melompat ke manusia di tengah pandemi yang masih terjadi saat ini. Jika itu terjadi, vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan dan baru saja mulai digunakan bisa sia-sia, dan dampaknya, pandemi semakin panjang.


Sumber: Reuters

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya