Anggrek Terjelek di Dunia Ditemukan di Lantai Hutan Madagaskar

Reporter

Terjemahan

Jumat, 18 Desember 2020 15:27 WIB

Anggrek Gastrodia Agnicellus atau anggrek terjelek di dunia. Foto: newscientist

TEMPO.CO, Jakarta - Anggrek biasanya terlihat sebagai bunga dengan warnanya yang cantik. Tapi, spesies baru yang ditemukan di Madagaskar ini jauh dari kriteria cantik, bahkan diberi label 'yang terjelek di dunia'.

Gastrodia agnicellus, begitu jenis ini dinamakan, ditemukan di lantai hutan--di balik kanopi pepohonan hutan lembap yang rapat--di Madagaskar pada awal tahun ini. Anggrek ini menghabiskan hampir seluruh hidupnya di bawah tanah dan tidak memiliki daun.

Baca juga:
Peneliti LIPI Temukan 2 Spesies Baru Anggrek Papua dan Sulawesi

Tanaman ini hanya muncul ke permukaan untuk berbunga dan menebar bijinya. Bunganya yang berwarna coklat hanya berukuran sekitar 11 milimeter. "Saya yakin hanya induknya yang berpikir tanaman ini cantik," kata Johan Hermans dari Royal Botanic Gardens, Kew, di London, Inggris, penemu spesies itu.

Hermans menerangkan nama 'agnicellus' yang diberikannya berasal dari kata dalam Bahasa Latin yang berarti 'anak domba'. Nama itu dipilih karena si anggrek memiliki akar berbentuk tabung dan banyak bulunya. “Dengan sedikit imajinasi, Anda hampir dapat melihat sebuah lidah domba dalam bunga itu," katanya.

Advertising
Advertising

Seperti kebanyakan anggrek, spesies ini termasuk tanaman berbunga yang tak kenal musim. Artinya pula, dia bisa hidup cukup panjang hingga bertahun-tahun, dan memiliki hubungan simbiosis dengan jamur.

Bedanya, sementara anggrek jenis lain hanya bergantung kepada jamur pada akarnya sebagai sumber makanan di masa awal hidupnya, Gastrodia agnicellus sepanjang hidupnya. Hermans menerangkan, spesies baru ini tenyata tidak memiliki sel-sel untuk fotosintesis sehingga akan bergantung kepada jamurnya sepanjang hidup untuk bisa makan.

Hermans juga awalnya mengira anggrek jenis ini akan menebar bau tak sedap, seperti halnya kebanyakan tanaman yang memiliki rupa basah yang sama. Bau daging busuk kerap digunakan puspa tertentu untuk memikat serangga lalat datang dan membantunya dalam proses reproduksi atau penyerbukan. “Tapi ternyata aromanya cukup segar, seperti jeruk nipis," katanya.

Atas temuan itu, dia menyatakan belum mengetahui bagaimana anggrek itu melakukan penyerbukan. Tapi dia meyakini anggrek buruk rupa tapi beraroma segar itu memiliki caranya sendiri untuk melakukan penyerbukan. "Anggrek biasanya cerdas dalam beradaptasi," katanya.

Spesies baru anggrek ini hanya ditemukan Hermans di sebagian kecil di kawasan taman nasional Madagaskar. Populasinya dicemaskan semakin hilang oleh tekanan perluasan lahan pertanian maupun kebakaran hutan. Itu sebabnya, Gastrodia agnicellus langsung masuk kelompok spesies yang terancam.

NEW SCIENTIST | THE GUARDIAN

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

7 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

6 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

9 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya