Seniman Tjutju Widjaja Raih Gelar Doktor ITB di Usia 79 Tahun

Sabtu, 26 Desember 2020 20:32 WIB

Seniman Tjutju Widjaja menjelang Sidang Terbuka Promosi Doktor di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) di rumah via Zoom. Tjutju berhasil meraih gelar doktornya di usia 79 tahun. (Dok.Pribadi)

TEMPO.CO, Bandung - Seniman Bandung Tjutju Widjaja meraih gelar doktor Ilmu Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) di usia 79 tahun. Karya tugas akhir pelukis itu pun dituangkan lewat sapuan kaligrafi Cina.

Tema yang diangkat dalam sidang disertasinya pada 9 Desember 2020 itu tentang kelenteng perempuan di Bandung dan para pendeta yang semuanya perempuan (Zhai Ji). Tema itu diakuinya bertolak dari kenangan masa kecil ketika diajak ibunya ke sebuah kelenteng perempuan di Bandung.

Baca juga:
Tanggapan ITB Soal Fakultas Kedokteran dan Alumni jadi Menteri Kesehatan

Minim referensi, Tjutju menggali dan melakukan observasi tentang eksistensi pendeta perempuan di kelenteng itu. Beberapa kelenteng di Bandung menurutnya sampai kini masih punya pendeta perempuan. “Jumlahnya sekitar seratus orang di berbagai tempat,” kata dia kepada Tempo, Sabtu, 26 Desember 2020.

Tjutju mendapatkan cerita miris soal asal-usul para pendeta perempuan itu di kelenteng sejak 1930-an. Selama ini keberadaan mereka tidak banyak diketahui publik karena mereka menjaga jarak dengan orang asing.

Advertising
Advertising

Sebagian dari mereka adalah bayi yang ditolak keluarganya karena berkelamin perempuan lalu dititipkan ke kelenteng. Dalih lain yaitu karena sudah banyak anak perempuan di keluarga, atau berkonflik dengan mertuanya. “Setelah besar mereka bisa hidup dan solid di dalam kelenteng,” ujar Tjutju.

Menurut Tjutju, alasannya melanjutkan studi di usia lanjut karena ada penyesalan. Selulus Sekolah Menengah Atas, kuliahnya hanya bertahan sekitar setahun di beberapa kampus. Padahal orangtuanya menaruh harapan besar agar Tjutju berpendidikan tinggi. “Kenapa saya waktu muda tidak benar- benar sekolah,” katanya

Setelah anak-anaknya besar dan didorong suami, Tjutju kuliah lagi pada usia 61 tahun. Mulai dari program diploma 3 tahun, dia melanjutkan ke program S1 di Universitas Kristen Maranatha, Bandung. “Dulu saya kira kuliahnya cuma seni rupa aja ternyata macam-macam, jadi tantangan buat saya bisa enggak,” ujarnya.

Tjutju berhasil lulus dengan cum laude pada 2008. Lanjut studi S2 di ITB, dia lulus pada 2010. Pada 2017, Tjutju mulai menjadi mahasiswi program doktoral ITB.

Baca juga:
Kampus ISI Yogyakarta Sorot Pelanggaran Hak Cipta di Masa Pandemi

Disertasi Tjutju berjudul Representasi Feminisme Kelenteng Perempuan dan Zhai Ji (Pendeta Perempuan) di Bandung. Mengutip dari laman ITB, dosen pembimbingnya yaitu Setiawan Sabana, Ira Adriati, serta Rudy Harjanto. Ketua sidang terbuka doktoralnya yaitu Yasraf Amir Piliang, dengan para penguji Andryanto Rikrik Kusmara, Nurdian Ichsan, serta Ariessa Pandanwangi.

Berita terkait

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

2 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

4 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

4 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

5 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

6 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

6 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya