TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu bos Huawei, Yang Haisong, menargetkan bahwa 100 juta unit perangkat terpasang sistem operasi HarmonyOS pada tahun 2021. Hal itu dia sampaikan dalam acara konferensi Developer Day yang membahas tentang pengembang aplikasi seluler HarmonyOS 2.0 terbaru, Rabu, 30 Desember 2020.

“Huawei menargetkan 100 juta perangkat dengan HarmonyOS, dan bermitra dengan lebih dari 40 perusahaan pada tahun 2021,” ujar Yang, seperti dikutip Gizmochina, Rabu.

Baca:
Huawei Tetap Kembangkan HMS Jika Rujuk dengan Google

Dalam konferensi tersebut, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu juga mengumumkan jumlah pengembang yang terus bertambah untuk platform miliknya. Selain itu, mereka membahas target produk dengan sistem operasi baru.

Yang merupakan Vice President of Huawei’s Consumer Business Software Department. Dia juga berharap bahwa Huawei bisa bekerja sama dengan lebih banyak pengembang dan mitra untuk bisa saling menguntungkan. “Ini adalah dekade berikutnya dari industri seluler,” tutur Yang.

Pada 16 Desember, Huawei merilis versi beta pengembang aplikasi seluler HarmonyOS 2.0, yang telah melihat lebih dari 1.800 grup pengembang mendaftar. Versi ini bisa membantu pengembang dalam menyelesaikan pekerjaannya melalui penggunaan kerangka kerja aplikasi terdistribusi, kerangka kerja UI terdistribusi, dan DevEco Studio.

Grup-grup besar yang terlibat termasuk seperti WPS, Bilibili, Ctrip, iFLYTEK, dan banyak lagi. Sebagai informasi, HarmonyOS adalah sistem operasi yang dikembangkan sendiri oleh Huawei, yang rencananya akan dioptimalkan untuk berbagai platform.

HarmonyOS juga akan digunakan untuk integrasi lintas platform dari smartphone hingga produk rumah pintar dan perangkat internet of things (IoT) lainnya. Perusahaan yang bermitra juga sudah mengumumkan produk barunya dengan OS baru itu, dan Huawei berharap akan lebih banyak lagi yang mengikutinya pada tahun-tahun berikutnya.

GIZMOCHINA | C114 NEWS