Sampah APD Menumpuk di Teluk Jakarta, Bertambah 0,13 Ton per Hari

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 Januari 2021 10:52 WIB

Bekas Alat Pellindung Diri (APD) terdapat di samping pemakaman Covid-19 di area belakang TPU Pasir Putih, Sawangan, Depok, Rabu, 16 September 2020. Pemerintah Kota Depok menyediakan tiga lahan TPU untuk pemakaman Covid-19, yakni TPU Bedahan, TPU Pasir Putih serta TPU Kalimulya 3. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Sampah medis alat pelindung diri (APD) menumpuk bersama laju penimbunan sampah plastik di perairan Teluk Jakarta. Sampah APD seperti masker medis, sarung tangan, pakaian hazmat, pelindung wajah, dan jas hujan didapati menyumbang 15-16 persen, atau 0,13 ton per hari, dari total sampah yang dikumpulkan dari sebuah studi yang dilakukan di muara sungai di Jakarta, di Marunda dan Cilincing, Maret-April lalu.

Sampah APD tersebut dinilai menambah beban pencemaran plastik di Teluk Jakarta selama ini. Studi mengukur secara keseluruhan, sampah plastik meningkat sebesar lima persen dibandingkan periode studi sebelum pandemi, yakni Maret-April 2016.

Baca juga:
Jenis Sampah Baru Ditemukan Masuk Teluk Jakarta: APD

"Tidak menutup kemungkinan pula sampah APD tersebut menjadi tempat ‘penempelan’ mikroorganisme patogen dan bahan berbahaya bagi ekosistem perairan, serta melepas bahan aditif lainnya,” kata M. Reza Cordova, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Pusat Penelitian Oseanografi.

Reza melakukan studi terbaru itu kolaboratif bersama Intan Suci Nurhati dan Marindah Yulia Iswari, sesama peneliti LIPI; serta Etty Riani, profesr di IPB University dan Nurhasanah dari Universitas Terbuka. Hasilnya, Reza menjelaskan, plastik mendominasi sampah di dua muara sungai itu sebanyak 46-57 persen dari total sampah yang ditemukan.

Advertising
Advertising

Jumlah sampah secara umum meningkat sebesar lima persen, namun mengalami penurunan berat sebesar 23-28 persen, jika dibandingkan 2016 lalu. "Hal ini menguatkan indikasi perubahan komposisi sampah semasa pandemi, yaitu meningkatnya sampah berbahan plastik yang relatif lebih ringan," katanya melalui keterangan tertulis yang dibagikan LIPI, Kamis 31 Desember 2020.

Melengkapi penjelasan Reza, Intan Suci Nurhati mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih berkepanjangan. Temuan dari riset yang mereka lakukan, menurutnya, mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga kesehatan lingkungan. “Menjaga kesehatan lingkungan, diri, dan keluarga sangat baik untuk dijadikan salah satu resolusi kita 2021,” kata Intan.

Reza dkk mempublikasikan hasil studinya itu dalam jurnal Chemosphere volume 268 edisi April 2021. Dalam laporan berjudul “Unprecedented plastic-made personal protective equipment (PPE) debris in river outlets into Jakarta Bay during COVID-19 pandemic” itu mereka menjelaskan berhasil mengidentifikasi 7 tipe dan 19 kategori sampah yang menuju Teluk Jakarta.

Baca juga:
Kurangi Kebutuhan APD, Dosen UGM Kembangkan Bilik Swab

Adapun dua lokasi studi, muara sungai di Marunda dan Cilincing, dianggap mewakili daerah aliran sungai yang dihuni total 4 juta jiwa di dua wilayah itu. Alirannya sebelum sampai muara juga melalui banyak kawasan permukiman di Jakarta dan Bekasi. Khusus di Cilincing dan Marunda, per 15 April lalu telah terkonfirmasi 214 kasus Covid-19.

Berita terkait

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

13 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

21 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

22 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

26 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

30 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

37 hari lalu

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

38 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

39 hari lalu

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.

Baca Selengkapnya