Vaksinasi Gelombang Pertama Tentukan Angka Kematian Covid-19 di Indonesia

Reporter

Antara

Minggu, 3 Januari 2021 01:55 WIB

Pekerja dengan penjagaan petugas kepolisian melakukan bongkar muat Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 31 Desember 2020. Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac kembali tiba di Indonesia yang selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung untuk dilakukan uji klinis. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) menegaskan pentingnya kesuksesan gelombang pertama vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Januari-April 2021. Alasannya, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menekan angka kematian akibat pandemi penyakit itu di Indonesia.

"Coba pemerintah membuktikan bahwa memang tahap satu itu bisa dicapai dan itu akan memberikan tingkat kepercayaan masyarakat bahwa pemerintah mampu melakukan vaksinasi massal dengan baik," kata Syahrizal Syarif Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, ketika dihubungi, Sabtu 2 Januari 2020.

Baca juga:
Hindari Minuman Beralkohol Saat Vaksinasi Covid-19, Simak Alasannya

Syahrizal merujuk kepada rencana pemerintah untuk vaksinasi gelombang pertama yang akan dilakukan terhadap tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik serta orang lanjut usia atau lansia. Vaksinasi terhadap 1,3 juta tenaga kesehatan, 17,4 juta petugas pelayanan publik, dan 21,5 juta lansia itu rencananya akan dilakukan Januari-April 2021.

Gelombang kedua rencananya akan dilakukan pada April-Maret 2021. Adapun jenis vaksinnya dijanjikan dari Sinovac Biotech (Cina), Pfizer dan Novavax dari AS, serta AstraZeneca dari Inggris.

Advertising
Advertising

Syahrizal menilai tepat rencana prioritas pemberian vaksin kepada kelompok tenaga kesehatan dan kelompok lansia. Menurutnya, itu akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan angka kematian.

"Itu akan cepat terlihat, sebetulnya setelah tiga minggu setelah April karena Sinovac membutuhkan waktu 14 hari," ujarnya.

Saat ini telah tiba di tanah air total 3 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac. Selain telah ditandatangani kesepakatan untuk membeli 10 juta dosis dari Novavax dan AstraZeneca. Seluruh jenis vaksin yang dipilih mensyaratkan vaksinasi dengan dua dosis atau dua kali suntikan per individu.

Berita terkait

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

9 jam lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

10 jam lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

FEB UI Sekolah Bisnis Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

19 jam lalu

FEB UI Sekolah Bisnis Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

Predikat itu diraih FEB UI untuk tiga jurusan, yaitu Accounting & Finance, Business & Management Studies, dan Economics & Econometrics.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

21 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Pengajuan UKT Mahasiswa Baru UI Dimulai Hari ini, Simak Jadwal, Prosedur, dan Berkasnya

21 jam lalu

Pengajuan UKT Mahasiswa Baru UI Dimulai Hari ini, Simak Jadwal, Prosedur, dan Berkasnya

Berikut prosedur, jadwal, dan berkas yang harus disiapkan oleh mahasiswa baru untuk menentukan besaran UKT di UI, tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

22 jam lalu

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

Dosen FKUI dapat bersaing di dunia medis secara global.

Baca Selengkapnya

SK Biaya Pendidikan UI 2024 Terbit, Kampus Minta Mahasiswa Tak Khawatir soal UKT

22 jam lalu

SK Biaya Pendidikan UI 2024 Terbit, Kampus Minta Mahasiswa Tak Khawatir soal UKT

UI meminta mahasiswa tidak khawatir dengan perubahan sistem UKT dan IPI terbaru.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

1 hari lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

2 hari lalu

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian biaya UKT jalur SNBP, SNBT, PPKB, SJP, dan SIMAK UI tahun akademik 2024.

Baca Selengkapnya