Polisi di Kabupaten Kapuas Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda
Reporter
Karana WW (Kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 4 Januari 2021 20:49 WIB
TEMPO.CO, Palangka Raya - Kepolisian di Kabupaten Kapuas,Kalimantan Tengah, menentang rencana Dinas Pendidikan daerah setempat yang berencana membuka kembali sekolah-sekolah di awal tahun ini. Rencananya, aktivitas belajar-mengajar secara tatap muka akan dimulai kembali.
Kapolres Kapuas Ajun Kmisaris Besar Manang Soebeti berharap rencana itu ditunda. "Sebelum ada vaksinasi sebaiknya pembelajaran jarak jauh saja karena sangat beresiko anak tertular Covid 19," kata Soebeti, Senin 4 Januari 2021.
Baca juga:
Di Daerah Ini Sekolah Tatap Muka Mundur Menunggu Siswa Kembali dari Liburan
Soebeti mengingatkan, jangan sampai di awal 2021 ada klaster baru Covid-19 dari sektor pendidikan. Sebab, menurutnya, penularan penyakit infeksi virus corona 2019 itu masih terus meningkat di Kalimantan Tengah tak terkecuali di Kapuas.
Soebeti menyatakan akan terus berupaya membantu pemerintah daerah setempat menekan penularan itu dengan mengawal pelaksanaan protokol kesehatan. "Kami terus membantu Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk mendisiplinkan masyarakat agar selalu menerapkan 4M secara masif," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Mofid Saptono Subagio, mengatakan, sekolah tatap muka tergantung peta kondisi pandemi covid-19 di daerah masing-masing.
Dijelaskannya, berdasarkan Surat Edaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah nomor 421/3825/DISDIK, tanggal 21 Desember 2020 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri dan ditujukan kepada seluruh bupati dan walikota, pembelajaran tatap muka harus mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 di kabupaten/kota masing-masing.
Selain itu pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 berpedoman pada satuan pembelajaran Tahun pelajaran 2020/2021. Jika ada yang melakukan belajar tatap muka, sekolah harus melakukan sesuai panduan yang sudah ada, "Dan tentu susah mendapat izin dari satgas daerah itu,” kata Mofid.
Baca juga:
Jawa Tengah Batal Sekolah tatap Muka Januari Ini, Ganjar: Tunda Semuanya!
Sebagai catatan, data Satgas Covid-19 Kalimantan Tengah menyebutkan per Minggu 3 Januari 2021, total kasus positif Covid-19 yang dilaporkan di provinsi itu telah mencapai 9.901 orang. Sebanyak 274 di antaranya meninggal. Terbanyak sumbang kasus positif Covid-19 adalah di Kotawaringin Barat, Palangka Raya, Kotawaringin Timur, dan Kapuas.