Pandemi Covid-19 di Indonesia, 83 Persen Dokter dan Tenaga Kesehatan Sudah Goyah
Reporter
Antara
Editor
Zacharias Wuragil
Selasa, 12 Januari 2021 06:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 83 persen tenaga kesehatan di seluruh Indonesia mengalami kelelahan fisik dan mental (burn out) tingkat sedang akibat pandemi Covid-19. Mereka dalam kondisi membutuhkan pertolongan dari orang lain.
"Kalau kami bilang tingkat sedang, itu artinya sebenarnya orang itu sudah bilang ini warning. 'Tolong dong, tolong'. Itu artinya mereka memang perlu ditolong," kata Ketua Program Studi Magister Kedokteran Kerja sekaligus pengajar Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dewi Soemarko.
Dewi mengungkap hasil penelitian di program studinya itu dalam acara bincang-bincang bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, Senin 11 Januari 2021. Penelitian itu sudah dilakukan tahun lalu dengan mengumpulkan data sekitar 1.400 responden tenaga kesehatan dari seluruh Indonesia.
"Dari Sabang sampai Merauke dan kami mengumpulkan ada dokter, dokter spesialis, perawat, bidan, dokter gigi, dan farmasi," kata Dewi
Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa 83 persen dari 1.400 responden mengaku bahwa mereka sebenarnya dalam keadaan burn out tingkat sedang. Burn out itu sendiri diidentifikasi suatu keadaan kelelahan mental dan fisik yang dialami seseorang karena adanya stres yang berkepanjangan.
Dewi menuturkan, sebagian besar dari tenaga kesehatan yang sebenarnya telah membutuhkan pertolongan dari orang lain itu adalah para dokter umum. Mereka disebutkannya mengalami keletihan secara emosi. "Jadi kayaknya mentalnya itu capek banget," katanya.
Yang juga menjadi catatan dari penelitian itu adalah bahwa satu gejala keletihan fisik dan mental yang dialami adalah goyahnya rasa percaya diri. Kondisi ini dinilai sangat berbahaya.
Baca juga:
4 Faktor Rumah Sakit Tolak Pasien Covid-19 Meski Ada Ranjang Kosong
"Karena tenaga kesehatan itu harus sebagai decision maker. Jadi harus percaya diri," katanya sambil menegaskan lagi, "Kalau mereka sudah mulai ragu, itu sebenarnya perlu ditolong."