Dituduh Trump Perusahaan Militer Komunis Cina dan Di-blacklist, Ini Jawab Xiaomi

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 16 Januari 2021 09:59 WIB

Donald Trump. REUTERS/Jim Bourg

TEMPO.CO, Jakarta - Menyebutnya sebagai sebuah 'perusahaan militer komunis Cina', Pemerintahan Presiden AS Donald Trump memasukkan Xiaomi ke dalam daftar hitam perusahaan teknologi asal Cina per 15 Januari 2021. Itu artinya Xiaomi menjadi terlarang bagi perusahaan dan investor Amerika.

Mereka yang kini sudah berinvestasi di dalamnya diharuskan melakukan divestasi per November tahun ini. Kebijakan tersebut mirip dengan yang telah diterapkan kepada Huawei hingga merontokkan pangsa pasar smartphone globalnya di ujung tahun lalu. Namun, apa yang terjadi pada Huawei dianggap lebih kompleks lagi.

Kepada Huawei, larangan bukan hanya berlaku bagi perusahaan Amerika tapi juga perusahaan pengguna teknologi dari Amerika, agar mereka tidak berbisnis lagi dengan Huawei.

Hari ini, Sabtu 16 Januari 2021, Xiaomi telah mengeluarkan tanggapan mengenai pernyataan dari Gedung Putih di ujung masa kekuasaan Trump tersebut. Isinya, membantah adanya afiliasi apapun, termasuk kepemilikan maupun kendali, dari militer dalam atau atas perusahaan itu.

Xiaomi menyebutkan kalau perusahaan selalu beroperasi mengikuti hukum dan ketentuan yang berlaku di setiap negara di mana mereka berada. Xiaomi juga menegaskan kalau hanya menyediakan produk dan jasa untuk penggunaan sipil dan komersial.

Advertising
Advertising

"Perusahaan sedang mengkaji konsekuensi potensial dari pernyataan Perusahaan Militer Komunis Cina itu untuk mengembangkan pemahaman yang lebih penuh tentang dampaknya bagi Grup," bunyi pernyataan Xiaomi tersebut sambil memastikan bakal melindungi kepentingan perusahaan.

Banyak kalangan masih menantikan kelanjutan keputusan dari pihak Washington. Hal ini karena Trump sudah harus lengser dan presiden terpilih Joe Biden akan dilantik pada 20 Januari mendatang. Sebagian berharap kebijakan Biden berbeda dari pendahulunya itu.

Baca juga:
AS Setop Perizinan, Smartphone Huawei Tak Bisa Update Android Lagi

Seperti diketahui Xiaomi tumbuh menjadi brand smartphone besar di dunia. Berdasarkan perusahaan riset TrendForce, dari produksi ponsel pintar 2020 yang sebanyak 1,25 miliar perangkat, atau drop 11 persen dibandingkan 2019, Xiaomi menempati urutan ketiga merek teratas. Dia berada di bawah Samsung dan Apple, menggantikan posisi Huawei yang merosot ke urutan 6.

GSM ARENA

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

13 menit lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

39 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

3 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

3 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

4 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

9 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

10 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya