Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tenaga Kesehatan Yogya Gagal Terima Vaksin Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Selasa, 26 Januari 2021 21:32 WIB

Tenaga kesehatan (nakes) menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021. Sebanyak 2.630 tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat menjalani vaksinasi Covid-19 secara bertahap. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang sejumlah tenaga kesehatan yang mendapat prioritas di tahap pertama program pemberian vaksin Covid-19 di Yogyakarta dicoret dari daftar penerima. Sebagian besar karena menderita hipertensi karena tekanan dan kelelahan bekerja selama pandemi.

Berita terpopuler selanjutnya tentang selain Sesar Lembang di utara Bandung, ada patahan lain yang bisa mengguncang warga Bandung Timur hingga Sumedang, Jawa Barat. Namanya Sesar Cileunyi-Tanjungsari yang terbagi menjadi dua segmen. Di jalur sesar itu pernah muncul gempa pada 2005.

Selain itu, smartphone POCO M3 mulai tersedia hari ini, Selasa, 26 Januari 2021, setelah resmi dirilis di Indonesia pada Kamis, 21 Januari 2021. Pada hari ini pula video teaser smartphone merek yang sekalipun telah independen namun tetap didukung Xiaomi itu telah beredar di India--pasar ponsel terbesar kedua setelah Cina.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Hipertensi, Sebagian Tenaga Kesehatan DIY Gagal Terima Vaksin Covid-19

Advertising
Advertising

Tenaga kesehatan (nakes) menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Sejumlah tenaga kesehatan yang mendapat prioritas di tahap pertama program pemberian vaksin Covid-19 di Yogyakarta dicoret dari daftar penerima. Sebagian besar karena menderita hipertensi karena tekanan dan kelelahan bekerja selama pandemi.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaning Astutie mengungkap itu, Senin 25 Januari 2021. Dia menyebut data terakhir sejak vaksinasi itu dijalankan per 15 Januari lalu, tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi ada sebanyak 3.030 orang di Kota Yogyakarta dan 4.687 di Sleman.

“Jumlah tenaga kesehatan yang tidak lolos (persyaratan vaksinasi) di bawah 5 persen karena berbagai faktor,” ujar Pembajun.

Pembajun menuturkan, mayoritas tenaga kesehatan itu tak lolos untuk ikut menerima dosis vaksin Covid-19 karena menderita hipertensi. Selain itu ada juga yang tengah hamil dan menyusui. Untuk mereka yang terdeteksi mengalami hipertensi telah ditelusuri dan didapati penyebabnya kelelahan bertugas.

2. Waspada, Riset Ungkap Potensi Gempa Sesar Cileunyi Hingga 6,3 M

Pengunjung berfoto dekat rambu dan panel informasi Sesar Lembang di Tebing Keraton, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 26 April 2019. (ANWAR SISWADI)

Selain Sesar Lembang di utara Bandung, ada patahan lain yang bisa mengguncang warga Bandung Timur hingga Sumedang, Jawa Barat. Namanya Sesar Cileunyi-Tanjungsari yang terbagi menjadi dua segmen. Di jalur sesar itu pernah muncul gempa pada 2005.

Tim peneliti dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Gempa Bumi (PVMBG) memutakhirkan riset sesar itu. “Kebaruannya pada sebaran, panjang, kinematika, geological slip rate, dan tergolong sesar aktif,” kata ketua tim Supartoyo yang dihubungi Selasa, 26 Januari 2021.

Penelitiannya bersama Athanasius Cipta, M. Nugraha Kartadinata, Imam Catur Priambodo, dan Amalfi Omang itu dilakukan sejak 2018 hingga 2019 setelah diriset Pusat Survei Geologi pada 2008. Mereka mengungkap jejak, kinematika dan karakteristik sesar itu yang selama ini belum sepenuhnya diketahui.

Kajiannya bertujuan mengidentifikasi dan mendefinisikan karakteristik sesar Cileunyi-Tanjungsari menggunakan metode analisis morfotektonik, ditunjang data kegempaan dan pengamatan lapangan.

3. Penjualan Perdana Hari Ini, POCO M3 Dinilai Layak Bestseller

Smartphone POCO M3 yang diluncurkan di Indonesia, Kamis 21 Januari 2021. (mi.co.id)

Smartphone POCO M3 mulai tersedia hari ini, Selasa, 26 Januari 2021, setelah resmi dirilis di Indonesia pada Kamis, 21 Januari 2021. Pada hari ini pula video teaser smartphone merek yang sekalipun telah independen namun tetap didukung Xiaomi itu telah beredar di India--pasar ponsel terbesar kedua setelah Cina.

GSM Arena menulis smartphone ini pantas menarik perhatian orang-orang dari seri-seri iPhone, Samsung Galaxy ataupun yang lainnya. Menurut situs yang kerap mengulas beragam gadget itu, POCO M3 memiliki segalanya untuk menjadi bestseller, yakni penampilan menarik, resolusi layar cukup bagus, baterai besar, stereo speakers, dan setup kamera yang cantik.

"Dan seluruhnya itu datang dengan banderol harga yang murah!" bunyi ulasannya.

GSM Arena pertama-tama memperhatikan tampilan luar ponsel ini yang terbuat dari plastik tapi dengan tekstur mirip kulit. Desain itu serta kaca berlogo POCO di bagian belakang dinilai unik.Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

19 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

21 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya