Covid-19, DIY Vaksinasi Massal 3.000 Tenaga Kesehatan Hari Ini

Kamis, 28 Januari 2021 15:46 WIB

Tenaga kesehatan (nakes) menunjukkan kartu vaksinasi usai mengikuti vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kementerian Kesehatan menunjuk Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito sebagai koordinator pelaksanaan program percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Percepatan lalu dilakukan dengan menggelar vaksinasi massal serentak bagi 3.000 tenaga kesehatan pada hari ini, Kamis 28 Januari 2021.

Vaksinasi massal tersebut dipusatkan oleh RSUP dr. Sardjito di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan peserta para tenaga kesehatan berasal dari Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Pelaksanaan yang direncanakan selama 9 jam mulai pukul 08.00– 17.00 WIB ini dicatat di museum rekor Indonesia atau MURI untuk kategori Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Tenaga Kesehatan Terbanyak di DIY.

Baca juga:
Kemenristek Kembangkan Pengukur Antibodi Penerima Vaksin Covid-19

Kementerian Kesehatan menyediakan 4.000 dosis vaksin dalam vaksinasi massal ini. Adapun tenaga kesehatan akan divaksin telah terdaftar dalam SISDMK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan). “Mereka sudah memiliki e-ticket calon penerima vaksin,” ujar Direktur Utama RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, Rukmono Siswishanto, di sela vaksinasi.

Rukmono mengatakan, program membutuhkan pelibatan vaksinator dari sejumlah fasilitas layanan kesehatan, selain dari RSUP dr. Sardjito Yogyakarta sendiri. Mereka di antaranya datang dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta, KKP Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Adapun tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin pada periode ini berasal dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, RS Akademik UGM, RS Bethesda, RS Panti Rapih, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dan RS Jogjakarta International Hospital (JIH).

Selain itu ada pula tenaga kesehatan dari RS Hardjolukito, RS Bethesda Lempuyang Wangi, RS PKU Muhammadiyah Gamping, Dinas Kesehatan DIY, Klinik Kiku, Klinik D’lapan, Klinik dr. Theressia Handayani, Klinik Pratama Yonif 403/WP, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) dan Fakultas Kedokteran Gigi UGM serta Tim Zero TB.

Pelaksanaan program vaksinasi di Grha Sabha Pramana UGM dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Para penerima vaksin diminta untuk melakukan registrasi terlebih dahulu dengan menunjukkan KTP yang dilanjutkan dengan proses screening kesehatan.

Mereka yang lolos akan menjalani vaksinasi dan pemantauan kondisi selama sekitar 30 menit sesudahnya. Bagi calon penerima vaksin yang tidak lolos screening semisal karena tekanan darah tinggi akan dilakukan penundaan vaksinasi dengan observasi terlebih dahulu selama 30 menit. Sedangkan bagi yang memiliki penyakit bawaan dan sedang dalam keadaan hamil, vaksinasi akan langsung dibatalkan.

Pasca vaksinasi, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta menyatakan akan menerapkan pemantauan efek vaksin atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bagi tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi. Pemantauan dilakukan dengan peserta mengisi formulir online yang telah disediakan oleh panitia.

Baca juga:
Hipertensi, Sebagian Tenaga Kesehatan DIY Gagal Terima Vaksin Covid-19

“Vaksinasi yang diberikan bagi tenaga kesehatan ini merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Rukmono sambil menambahkan, "Meskipun sudah mendapatkan vaksin, namun penerapan protokol kesehatan juga harus tetap dilaksanakan.”

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

19 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

20 jam lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

1 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

1 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya