Diproduksi Panasonic, Ventilator Buatan Bandung Disebut Taklukkan Death Valley

Kamis, 28 Januari 2021 17:01 WIB

Tim Riset dan Development menunjukkan penggunaan alat kesehatan Ventilator Vent-I di Salman ITB, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 21 April 2020. produk ventilator darurat yang diberi nama Vent-I atau Ventilator Indonesia ini adalah alat bantu pernapasan bagi pasien yang masih dapat bernapas sendiri atau jika pasien Corona pada gejala klinis tahap 2, bukan diperuntukkan bagi pasien ICU. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Pengembangan Ventilator Portable Indonesia atau disingkat Vent-I buatan akademisi di Bandung memasuki babak baru. Alat bantu pernafasan non invasif itu bakal diproduksi massal PT PHC Indonesia, bagian dari grup Panasonic Gobel Indonesia yang fokus di bidang alat kesehatan berbasis elektronika.

“Ini adalah momen yang sangat bersejarah,” kata Hari Tjahjono, Ketua Tim Komunikasi Publik Vent-I seperti dikutip dari laman Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis 28 Januari 2021.

Baca juga:
Tim ITB Sumbang RS Inovasi Terbaru Bilik Sterilisasi Covid-19

Ventilator yang dimaksud adalah tipe Continuous Positive Airways Pressure (CPAP) Vent-I Esential 3.5. Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Wakil Ketua DPR-RI Rahmat Gobel, dan Ketua Tim Pengembangan Ventilator Portabel Indonesia Syarif Hidayat, secara resmi meluncurkan Vent-I pada Selasa, 26 Januari 2021.

Menurut Hari, peluncuran produksi massal alat itu membuktikan bahwa karya anak bangsa sanggup mencapai standar internasional. PT PHC Indonesia disebutnya memiliki jaringan penjualan alat kesehatan di 145 negara. “Mereka tidak akan berkompromi dengan standar kualitas,” kata Hari.

Advertising
Advertising

Tim pengembang Vent-I adalah kalangan dosen, peneliti, dan ahli dari ITB, Universitas Padjadjaran, serta Yayasan Salman ITB yang dimotori oleh Syarif Hidayat, dosen di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB. Mereka disebut Hari mampu membuktikan diri menaklukkan apa yang selama ini dikenal sebagai valley of death, jurang antara dunia riset kampus dan industri.

“Yang sangat ditakuti oleh universitas atau perusahaan ketika melakukan hilirasi produk,” kata dia.

Ventilator CPAP Vent-I sebelumnya telah dinyatakan lolos uji produk oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan RI pada 21 April 2020. Alat itu berfungsi untuk membantu pernapasan bagi pasien yang mengalami gangguan fase 2, yaitu pasien yang masih bisa bernapas secara mandiri namun saturasi oksigennya di bawah 50 persen.

Alat jenis itu bukan diperuntukkan bagi pasien ICU. Vent-I tersebut dirancang untuk dapat digunakan dengan mudah oleh tenaga medis baik dokter umum maupun perawat yang bertugas di fasilitas kesehatan. Termasuk saat pandemi Covid-19 saat ini.

Selain itu Vent-I telah memenuhi standar internasional yaitu International Electronical Commission (IEC 60601) dan standar persyaratan ventilator (IEC80601), standar kompatibilitas elektro magnetik (Electro Magnetic Compatibility/EMC) EN55011 - CISPR 11.

Baca juga:
Menristek Curhat Produk Inovasi Ventilator Ditolak di Dalam Negeri

Dari segi harga, Vent-I disebut jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan produk impor ventilator sejenis. Penggunaan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 43 persen dengan kapasitas produksi mencapai 37.500 unit per tahun atau rata-rata 3.300 unit per bulan.

Berita terkait

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

11 jam lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

19 jam lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

22 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

2 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

2 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

3 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

5 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya