Dirasakan Kencang, Ini Beberapa Guncangan Gempa di Bengkulu

Reporter

Tempo.co

Minggu, 31 Januari 2021 07:44 WIB

Peta lokasi gempa berkekuatan 5,1 M di Bengkulu yang terjadi pada Sabtu sore, 30 Januari 2021. BMKG

TEMPO.CO, Jakarta - Bengkulu termasuk wilayah di Indonesia yang kerap digoyang gempa. Ini setidaknya berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai gempa-gempa yang bisa dirasakan.

Gempa berkekuatan 5,1 M--berdasarkan keterangan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono--pada Sabtu sore, 30 Januari 2021, adalah satu di antaranya. Sejumlah warga di Bengkulu Selatan, lewat akun media sosial Twitter membalas info yang dibagikan BMKG, mengaku bisa merasakan guncangan gempa yang bersumber di laut, 37 kilometer barat daya Seluma dan kedalaman 30 kilometer itu.

Baca juga:
Gempa Pertama Tahun Ini di Kalimantan, Ini Keterangan BMKG

"Kencang nian lama pula," seperti dicuitkan pemilik akun @AkuSiap4909. Beberapa lainnya yang berada di Seluma, seperti pemilik akun @Melisakth_ dan @gantiunsernmaee_, mengungkap pengalaman senada.

BMKG memang mengukur intensitas gempa di dua daerah itu hingga skala V MMI. Pun dengan di Kota Bengkulu dan Manna, ibukota Bengkulu Selatan. Gempa pada skala itu biasa untuk melukiskan getaran yang bisa dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Advertising
Advertising

Gempa hingga skala V MMI ini juga pernah dialami di Bengkulu pada 7 Januari lalu. Saat itu BMKG melaporkan gempa berkekuatan 5,8 M berpusat di laut, 41 kilometer barat daya Bengkulu selatan. Kedalaman sumbernya 31 kilometer. Guncangan terkuat juga dirasakan di Kota Bengkulu dan Manna.

BMKG juga pernah mencatat gempa terjadi di Bengkulu pada 13 dan 24 Januari lalu. Masing-masing berkekuatan 4,6 M dan dapat dirasakan pada skala III MMI di Seluma dan 4,9 M juga bisa dirasakan di Seluma pada skala yang sama.

Sebelumnya lagi, BMKG mencatat rentetan gempa bumi di Bengkulu 16-17 Desember 2020, total tercatat sebanyak 10 kali gempa. Gempa terkuat tercatat bermagnitudo 4,2 mengguncang wilayah Curup, Rejang Lebong, Bengkulu dan sekitarnya. Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa-gempa itu jenis kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar besar Sumatra.

Mundur lagi ke Agustus dan Oktober 2020 juga ada catatan gempa yang bisa dirasakan di Bengkulu. Di antaranya adalah yang disebut NMKG sebagai gempa kembar (doublet) 6,6 dan 6,7 Magnitudo dan belasan gempa susulannya.

Peta kejadian gempa Bengkulu pada Rabu pagi, 19 Agustus 2020. Dua gempa terjadi hampir bersamaan dengan kekuatan cukup besar 6,9 dan 6,8 Magnitudo. (ANTARA/HO.BMKG)

Guncangan gempa paling kuat terjadi di wilayah paling dekat dengan pusat gempa yaitu di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma, dan Kepahiang yang merasakannya dalam skala intensitas IV MMI. Warga di wilayah itu dilaporkan sempat lari berhamburan keluar rumah akibat panik karena guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba.

Gempa yang hanya berselang enam menit ini terjadi akibat dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, dengan dislokasi atau patahan batuan yang terjadi pada bidang kontak antar lempeng. Tepatnya, pada segmen gempa besar (megathrust) Mentawai-Pagai dengan mekanisme sumber sesar naik (thrust fault).

Baca juga:
Waspada, Riset Ungkap Potensi Gempa Sesar Cileunyi Sampai 6,3 M

Beruntung gempa-gempa itu tak sampai disertai tsunami.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

5 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

5 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

12 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

14 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya