Gempa Susulan lagi di Mamuju-Majene Sore Ini, Magnitudo 5,2

Rabu, 3 Februari 2021 17:26 WIB

Warga mengambil barang dari sisa reruntuhan bangunan di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat, 29 Januari 2021. Memasuki dua pekan pascagempa bumi BNPB merilis jumlah kerusakan rumah sebanyak 7.863 unit, Mamuju 3.741 dan Majene 4.122 unit. ANTARA/Akbar Tado

TEMPO.CO, Makassar - Gempa kembali menggoyang Majene, Sulawesi Barat, Rabu 3 Februari 2021, pukul 16.25 waktu setempat, atau 15.25 WIB. Keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebut gempa hari ini berkekuatan Magnitudo 5,2.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan hasil analisis menunjukkan titik koordinat gempa 2,99 LS dan 118,86 BT. Koordinat itu tepatnya berada di laut, 9 kilometer arah barat laut Majene. Adapun kedalaman sumber gempa 17 kilometer.

“Gempa bumi ini jenis dangkal yang terjadi akibat adanya aktivitas sesar lokal,” katanya melalui keterangan tertulis yang dibagikannya, Rabu 3 Februari 2021.

Hasil analisis mekanisme sumber, lanjut dia, menunjukkan jika gempa tektonik memiliki pergerakan mendatar naik. Karena itu, dirasakan di wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju pada skala III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getarannya yang lebih lemah bisa dirasakan di Polewali Mandar.

“Saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa,” kata Bambang sambil memastikan dari hasil pemodelan bahwa gempa tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Lebih lanjut dia mengatakan jika hasil pemantauan hingga pukul 16.45 WITA belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Oleh sebab itu Bambang mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Hindari bangunan yang retak dan pastikan tempat Anda tinggal cukup tahan gempa,” ucap dia. Ia pun mengingatkan masyarakat supaya mendengarkan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG karena telah terverifikasi.

Baca juga:
Gempa Magnitudo 4,3 dari Laut Selatan Goyang Cilacap

Terpisah, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Daryono, lewat akun media sosialnya menyebut gempa hari ini (dia menyebut kekuatannya 5,1 M) masih termasuk gempa susulan dari gempa kuat 14 Januari lalu. Ini seperti juga gempa pada Minggu malam lalu, 31 Januari 2021. Saat itu gempa Magnitudo 4,4 membuat masyarakat setempat panik dan berlarian ke luar.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

5 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

5 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

12 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

14 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya