Alat Tak Deteksi, BMKG Pastikan Dentuman di Malang Bukan Gempa

Reporter

Tempo.co

Rabu, 3 Februari 2021 22:20 WIB

Ilustrasi suara atau dentuman. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda saat heboh dentuman di beberapa daerah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyatakan tak mendeteksi dentuman yang heboh di Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu dinihari, 3 Februari 2021. Tak terukur adanya anomali pengukuran getaran di seismograf milik BMKG Pandaan.

Saat warga di Buleleng, Bali dan sekitarnya dikejutkan oleh dentuman pada Minggu pagi, 24 Januari 2021, misalnya, sensor kegempaan BMKG di Singaraja merekamnya sebagai anomali getaran. Rekaman getaran itu memiliki durasi sekitar 20 detik setara kekuatan gempa bermagnitudo 1,1, sekalipun tidak diketahui sumbernya.

Kabar dentuman disertai gemuruh yang dilaporkan terjadi di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar di Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 30 Januari 2021, juga tertangkap sensor seismik atau kegempaan di wilayah setempat. Ada petunjuk anomali gelombang seismik selama 7 detik, namun dipastikan bukan gempa.

Dalam akun media sosial Instagram, BMKG menyatakan sumber suara dentuman bisa bermacam-macam. Mengutip keterangan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami Daryono, sumbernya bisa karena shockwave meteorit, shockwave gunung api, shockwave pesawat supersonik, bahan peledak, longsoran tanah skala luas, gempa yang sangat dangkal, dan petir.

"Namun dapat dipastikan sumber suara bukan berasal dari gempa dangkal karena stasiun pemantau gempa bumi BMKG di Pandaan tidak mencatat adanya anomali aktivitas seismik (gempa)," bunyi keterangan yang disampaikan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, dentuman misterius menghebohkan warga Kota Malang. Sebagian dari mereka mengatakan mendengar dentuman itu beberapa kali sejak Selasa menjelang tengah malam, Rabu dinihari hingga Rabu pagi. Mereka ramai mempertanyakan peristiwa di balik dentuman berkali-kali itu kepada BMKG di media sosial.

Baca juga:
Sapuan Angin Kencang dn Hujan Petir Sempat Mencekam Yogya, Apa Kata BMKG?

"Dentuman sudah terdengar sejak Selasa sekitar pukul 23.00," bunyi cuitan pemilik akun @davenirvana, di antaranya, membalas info yang dibagikan Daryono tentang asal usul dentuman.

Berita terkait

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

8 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

9 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

11 jam lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

17 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

17 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

19 jam lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

19 jam lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

1 hari lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya