Yogyakarta Akan Gunakan GeNose untuk Skrining Kontak Pasien Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Rabu, 10 Februari 2021 15:01 WIB

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

TEMPO.CO, Yogyakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta berencana memanfaatkan GeNose untuk memperkuat pelaksanaan skrining terhadap kontak pasien Covid-19, sehingga kasus penularan bisa dikendalikan.

Baca:
Yogyakarta Terapkan PPKM Mikro, Sultan HB X: Sanksi Kewenangan Daerah

"Rencananya kami akan melakukan pengadaan GeNose empat unit untuk memperkuat skrining," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Rabu, 10 Februari 2021.

Namun demikian, rencana pengadaan peralatan deteksi Covid-19 tersebut masih terkendala proses anggaran di APBD Kota Yogyakarta.

"Makanya, kami berharap proses penggunaan anggaran bisa dipercepat, sehingga pengadaan GeNose juga bisa dilakukan lebih cepat. Apalagi, saat PPKM mikro juga diminta untuk memperbanyak skrining di wilayah yang masuk zona merah," katanya.

Model skrining yang akan dilakukan, lanjut Heroe, adalah dengan melakukan pengetesan terhadap 20 hingga 30 warga yang masuk dalam kontak pasien Covid-19.

Advertising
Advertising

"Selama ini, kami melakukan pengetesan terhadap kontak erat dengan proses skrining yang sangat ketat. Tes usap PCR dilakukan ke kontak yang dinilai benar-benar terpapar. Akibatnya, angka positifity rate pun tinggi. Tiap orang yang menjalani tes sebagian besar menunjukkan hasil positif terpapar," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan proses skrining juga akan dilakukan dengan memanfaatkan tes cepat antigen.

Penggunaan tes cepat antigen tersebut menjadi salah satu upaya mempercepat penemuan dan pengendalian kasus karena uji usap atau PCR membutuhkan waktu lama untuk memperoleh hasilnya.

"Dengan tes cepat antigen, diharapkan bisa dilakukan proses skrining dengan lebih cepat," katanya.

Selama PPKM mikro berlangsung pada 9-23 Februari 2021, Kota Yogyakarta juga akan mengaktifkan kembali posko di tiap kelurahan hingga RT atau RW yang masuk dalam kategori zona merah. Kecamatan atau kemantren akan bertindak sebagai supervisor terhadap pelaksanaan posko yang ada di wilayah.

ANTARA

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

10 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

17 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

20 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

5 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

5 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya