Sebab Gempa Megathrust 6,3 M di Bengkulu Terasa Senyap

Kamis, 11 Februari 2021 21:11 WIB

Peta lokasi gempa di Enggano, Bengkulu. Twiteer/@bmkg

TEMPO.CO, Bandung - Satu segmen atau bagian dari zona gempa besar (megathrust) yang memanjang di Samudera Indonesia sebelah barat Sumatera pecah pada Rabu malam 10 Februari 2021 pukul 19.52 WIB. Kekuatan gempa Segmen Enggano itu terukur bermagnitudo 6,3, namun getarannya tergolong senyap di daratan dan nihil tsunami.

“Lemahnya guncangan karena faktor jarak dan kondisi batuan di zona gempa,” kata Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis 11 Februari 2021.

BMKG mencatat lokasi gempa pada koordinat 5,69 LS dan 101,56 BT tepatnya di laut. Jaraknya sekitar 202 kilometer arah barat daya Kota Manna, Bengkulu Selatan dari kedalaman 10 kilometer. “Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Enggano,” ujarnya.

Menurut Daryono, gempa itu tidak berdampak merusak. Getaran gempa dirasakan warga di Enggano sebatas seperti ada truk yang berlalu. “Jangankan merusak, bahkan di Pulau Enggano yang merupakan lokasi paling dekat pusat gempa hanya merasakan guncangan dalam skala intensitas III MMI,” kata dia.

Advertising
Advertising

Pulau Enggano Terancam Hilang karena Abrasi

Adapun di Bengkulu dan Kepahiang guncangan dirasakan lebih lemah lagi yaitu hanya dalam skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan hanya oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Laporan dari beberapa warga dan BPBD setempat juga menyatakan gempa tidak terasa di bagian tengah dan utara Bengkulu.

Baca berita Gempa Bengkulu sebelumnya:
Gempa 5,1 M Guncang Bengkulu, Sumber Dekat Gempa Kuat 1971 dan 2001

Perhitungan BMKG, jarak pusat sumber atau episentrum gempa ke Pulau Enggano sejauh 84 kilometer. Sedangkan jarak episentrum ke Kota Bengkulu sejauh 221 kilometer. “Wajar jika guncanganya menjadi tidak signifikan,” kata Daryono.

<!--more-->

Alasannya, percepatan getaran tanah yang terjadi saat gempa sudah mengalami atenuasi atau perlemahan sesampainya di Pulau Enggano dan daratan Bengkulu. Daryono menyebutkan

Selain faktor jarak itu, pusat gempa yang terjadi di bidang kontak antar lempeng ini menjalar melalui batuan keras di Pulau Enggano. Batuannya tersusun oleh batuan taji atau prisma akresi yang sangat keras sehingga dapat mengalami deamplifikasi atau peredaman.

Sudah lazim selama ini, kata Daryono, "Gempa kuat yang bersumber di zona megathrust Sumatra relatif mengalami peredaman di Pulau Enggano, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Batu, Pulau Nias dan Pulau Simeulue."

Gempa Enggano berpusat di bidang kontak antar lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Tepatnya di Segmen Megathrust Enggano yang memiliki magnitudo tertarget 8,4. Sebelumnya segmen itu sudah melepaskan energinya pada pada 4 Juni 2000 dengan magnitudo 7,9.

Gempa besar saat itu membuat 94 orang meninggal dan lebih dari 1.000 orang luka-luka. Sedikitnya pula 15.000 rumah rusak berat.

Gempa besar 20 tahun lalu juga dari kedalaman dangkal. Episentrumnya terletak diantara Kota Bengkulu dan Pulau Enggano, sehingga berdampak di Pulau Enggano dan wilayah Provinsi Bengkulu. Meskipun segmen Megathrust Enggano sudah rilis energi dengan gempa besarnya pada 2000, pergerakan di segmen ini harus tetap diwaspadai karena secara umum gempa belum bisa diprediksi.

Berita terkait

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

29 menit lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

59 menit lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

5 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

6 jam lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

6 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

7 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

8 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

15 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

17 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya