VH-92A, Helikopter Marine One Baru untuk Joe Biden

Reporter

Terjemahan

Selasa, 23 Februari 2021 09:11 WIB

Helikopter Kepresidenan Amerika Serikat atau Marine One yang terbaru, VH-92A. Kredit: National Interest

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Amerika Serikat telah memesan lima helikopter VH-92 baru sebagai alat transportasi vertikal resmi Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan presiden-presiden berikutnya nanti. Helikopter itu akan mewarisi call sign 'Marine One' dari armada helikopter VH-3 Sea King yang sudah menua--berusia lebih dari empat dekade.

Menurut Majalah Seapower, Naval Air Systems Command atau NAVAIR memesan lima unit helikopter VH-92A itu senilai total $478,6 juta atau setara Rp 6,7 triliun. Angkatan Laut Amerika, atas nama Korps Marinir, rencananya akan membeli hingga 23 unit helikopter jenis itu.

Baca juga:
PTDKI Kirim Helikopter Bell 412EPI untuk TNI AD, Ini Keunggulannya

Sekretariat Militer Gedung putih yang akan mengelola helikopter-helikopter buatan Sikorsky itu sebagai Executive Flight Detachment of Marine Helicopter Squadron 1, atau HMX-1. Skuadron ini yang juga biasa disebut 'Marine One' kala melayani atau mengangkut orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut.

Helikopter kepresidenan biasa bertugas menjadi kendaraan dari Gedung Putih ke lokasi-lokasi seperti Camp David, Pangkalan Angkatan Udara Andrews, dan lokasi lain di wilayah Washington, D.C. Selebihnya, helikopter VH-92A juga akan ikut bepergian dengan presiden ke luar negeri, menumpang pesawat angkut Angkatan Udara AS, C-17 Globemaster III.

Advertising
Advertising

Helikopter VH-92A akan menggantikan helikoper eksekutif VH-60 yang desainnya berbasis UH-60 Black Hawk. Ada juga helikopter VH-3D yang sudah beroperasi sejak 1976. Sedang helikopter SH-3 Sea King, yang berbasis VH-3D, sudah lebih pensiun dari seluruh militer Amerika.

Proses penggantian molor karena upaya sebelumnya mencarikan generasi terbaru Marine One gagal. Program penggantian sebelumnya itu adalah VH-71 yang dihentikan pada 2009 menyusul membengkaknya anggaran dan adanya jadwal yang tertunda.

Pemerintahan Presiden Barrack Obama lalu mengusulkan program helikopter kepreside yang baru setahun kemudian yang disebut VXX Presidential Helicopter Program--kini menjadi program VH-92. Dari 23 yang dipesan, enam di antaranya akan diterima melalui pendanaan R&D untuk pengembangan.

Sebagai sebuah helikopter yang didesain sekaligus untuk alat transportasi sekaligus perlindungan Presiden Amerika Serikat, helikopter VH-92A adalah pesawat yang unik--dan mengalami banyak modifikasi. Kelengkapan detailnya dirahasiakan tapi helikopter-helikopter itu diyakini memiliki pertahanan antirudal untuk mencegah serangan darat ke udara.

Helikopter juga dilengkapi sebuah toilet, furnitur mewah, dan sistem komunikasi yang dipastikan aman untuk memungkinkan presiden dan para pembantunya bisa tetap saling terhubung dengan komponen pemerintahan lainnya.

Marine One di masa mendatang akan diperkuat melawan gelombang electromagnetik (EMP), sebuah semburan energi yang sekejap dan bertenaga yang bisa merusak atau melumpuhkan sistem elektronika. Senjata nuklir bisa membangkitkan EMP; bahkan ketika presiden bisa meloloskan diri dari serangan nuklir di Gedung putih, gelombang EMP mungkin melumpuhkan helikopter Marine One. Penguatan melawan EMP akan menjaga VH-92A terbang sejauh mungkin membawa presiden ke lokasi rahasia, untuk tetap mengendalikan pemerintahan.

Baca juga:
Super Cougar, Ini Spesifikasi Helikopter Cadangan Presiden Jokowi

Armada baru terdiri dari 23 helikopter VH-92A datang dengan sebuah program yang diperkirakan berbiaya total $4,95 miliar.Sebuah anggaran yang melampaui uang belanja militer secara keseluruhan di negara seperti Belgia. Tapi, jika helikopter baru ini bisa bertahan seperti generasi sebelumnya, Amerika tidak perlu memilikirkan kebutuhan yang baru lagi setidaknya sampai 2064.

POPULAR MECHANICS | FAS.ORG

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

7 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

8 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

8 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

10 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

10 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

10 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya