Ini Daftar Kejadian Ikutan Gejala Ringan dan Berat Usai Vaksinasi Covid-19

Reporter

Antara

Rabu, 24 Februari 2021 06:23 WIB

Warga lanjut usia memotret tanda vaksin usai menjalani vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Senen, Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta warga lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima suntikan dosis vaksin virus corona (SARS-CoV-2). Peserta vaksinasi tahap kedua yang menyasar 21,5 juta orang berusia di atas 60 tahun ini tak perlu melalui proses pendaftaran secara personal. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) selama proses vaksinasi Covid-19 hanya lima kasus per 10 ribu suntikan. Itupun dengan gejala yang ringan seperti mual, kesulitan bernapas, kesemutan, lemas, atau jantung berdebar.

Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), Hindra Irawan Satari, mengungkap itu dalam dalam konferensi pers secara daring yang dipantau di Jakarta, Senin 22 Februari 2021. Dia mengatakan gejala-gejala tersebut bisa hilang dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan dalam kurun waktu satu hingga dua hari.

Baca juga:
Ini Beda Vaksin Nusantara dari CoronaVac atau yang Lainnya

"Umumnya, kejadian ikutan pascaimunisasi tersebut dialami karena kecemasan orang yang divaksinasi," kata dia.

Selain kasus KIPI ringan, Hindra tak mengelak adanya KIPI dengan gejala serius, namun dengan jumlah kejadian yang lebih sedikit. Dia menghitung kejadian kejadian ikutan yang serius 42 per satu juta kasus. KIPI dengan gejala serius seperti mual muntah, pingsan sekejap, dan gerakan aneh seperti lumpuh.

Advertising
Advertising

Peserta vaksinasi dengan gejala serius akan mendapat pemeriksaan medis seperti rontgen, CT scan dan lainnya. Dari yang sudah terjadi, dia menyebutkan, seluruhnya menunjukkan hasil yang normal. Hindra menyebut, "Sehari hingga dua hari kemudian peserta vaksinasi tersebut kembali sehat seperti biasa."

Hindra juga mengungkapkan sebanyak 64 persen dari orang yang divaksinasi Covid-19 mengalami apa yang disebutnya immunization stress related response. Ini adalah kecemasan yang terjadi pada seseorang dan menimbulkan gejala pada tubuhnya. Dipastikannya, hal tersebut sebenarnya bukan akibat dari kandungan vaksin Covid-19.

Beberapa laporan dan kajian yang masuk dari 22 provinsi Indonesia, Komnas KIPI menyimpulkan gejala KIPI yang terjadi pada peserta vaksinasi Covid-19 di Indonesia sama seperti di negara lain yaitu gejala ringan dan proporsional. "Dengan demikian kami rekomendasikan vaksin tersebut aman dan bisa digunakan untuk program vaksinasi nasional," kata Hindra.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, secara terpisah, mengatakan hingga Selasa 23 Februari 2021 total penerima vaksinasi sebanyak lebih dari dua juta orang lebih untuk dosis satu dan dua. Dia juga mengatakan kalau sejauh ini tidak ditemukan kejadian efek samping akibat imunisasi yang signifikan. “Rata-rata hanya gejala efek samping ringan,” ujarnya.

Adapun kabar dua tenaga kesehatan penerima vaksinasi meninggal diduganya terinfeksi virus Covid-19 sebelum antibodi di tubuhnya terbentuk. “Sangat mungkin mereka telah terpapar saat mereka divaksinasi tapi belum bergejala,” katanya lewat keterangan tertulis di laman media sosial Kementerian Kesehatan.

Keterangannya senada dengan Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin CoronaVac fase akhir dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Kusnandi Rusmil. Dia menduga kasus itu tidak terkait dengan vaksinasi.

Baca juga:
Tenaga Kesehatan Wafat Setelah Vaksinasi, Ketua Tim Riset Unpad Jawab Begini ...

“Kalau ada yang meninggal beberapa hari setelah vaksinasi Covid-19 barangkali bukan karena suntikan, mungkin ada penyakit lain,” kata Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Unpad itu, Selasa 23 Februari 2021.

Berita terkait

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

1 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

4 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

5 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

6 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

10 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

12 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

12 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

13 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

14 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya