Hindari Positif Palsu, Penemu Ingatkan SOP untuk GeNose

Minggu, 28 Februari 2021 18:09 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Alat deteksi Covid-19 berdasarkan hembusan napas temuan para ahli Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, GeNose C19, bakal diterapkan untuk screening di bandara, setelah alat itu resmi digunakan di sejumlah stasiun.

Baca:
FDA Sahkan Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, Cukup 1 Suntikan

Peneliti yang juga tim penemu GeNose C19 UGM, Dian Kesumapramudya Nurputra, menuturkan agar deteksi alat itu bisa bekerja optimal, ada sejumlah Standar Operasional Prosedur (SOP) yang perlu diperhatikan sehingga tak muncul kasus positif palsu atau hasil tak sesuai kondisi sebenarnya.

"Untuk menghindari kasus positif palsu itu disarankan 30-60 menit sebelum tes GeNose bisa berpuasa dulu dari merokok, makan, dan minum kecuali air putih," ujar Dian kepada Tempo, Jumat, 26 Februari 2021.

Dian menuturkan, GeNose sebagai alat screening hembusan napas, memiliki sensor yang sensitif pada metabolisme yang dihasilkan tubuh. Artinya, karakter hembusan napas yang terkontaminasi asap rokok, juga bau makanan atau minuman menyengat bisa mempengaruhi hasil pembacaan sensor GeNose.

Dosen Fakultas Kedokteran UGM itu memberi gambaran sederhana. Saat seseorang akan periksa kondisi asam urat atau gula darah dengan memakai sebuah alat test meter yang menggunakan sampel darah dari ujung jari.

Advertising
Advertising

Sebelum diambil sampel darahnya, pasien akan diminta berpuasa dulu beberapa jam sebelumnya agar alat itu bisa mendapatkan nilai akurat kadar gula dalam darah saat pengetesan.

Jika tak berpuasa, pasien memang tetap akan mendapat gambaran kadar gula dalam darahnya. Namun, penilaian kadar itu tak akan akurat sama sekali dan tidak akan dianggap oleh dokter karena sampel yang dipakai hanya gula darah sewaktu.

"Hal serupa juga terjadi pada GeNose, bisa langsung dipakai tapi jika hasilnya (tes tanpa puasa) itu positif, pasien yang rugi," ujar Dian.

Dian menuturkan, GeNose yang dikembangkan saat ini oleh tim pengembang sebenarnya juga sudah memeriksa dan memvalidasi beberapa makanan dan minuman yang sebelumnya ditengarai berpengaruh. Seperti teh dan kopi kini sudah dipastikan tidak terlalu memberikan efek atau pengaruh pada hasil pembacaan GeNose.

"Merokok masih menjadi salah satu faktor pengganggu yang utama, maka sebelum diperiksa GeNose, sebaiknya puasa merokok," kata Dian.

"Jadi jengkol atau petai, atau merokok itu bukan membuat napas yang diperiksa jadi negatif atau tak terbaca, tapi justru terbaca positif lemah sehingga alternatifnya uji ulang satu jam kemudian atau bisa besoknya (saat bau napas tak menyengat karena makanan atau setelah pasien berkumur dan membersihkan mulut)," ujar Dian.

Data-data baru ini semua oleh tim pengembang GeNose kemudian diinkorporasi pada update program AI (artificial intelligence) yang diperbaharui secara berkala. Sehingga setiap operator memang secara berkala disarankan meng-update programnya agar interpretasi/pembacaan hasil pengukuran GeNose semakin akurat.

Dari hasil penggunaan GeNose di sejumlah stasiun beberapa waktu belakangan ini, Dian mengatakan, sejauh ini positivity rate yang dibaca alat itu sama dengan hasil positivity rate yang dilaporkan di dunia.

"Standar positivity rate GeNose saat ini 3-5 persen dari total orang yang diperiksa. Sedang data pemerintah positivity rate 18-20 persen terkesan tinggi karena positivity rate dihitung terhadap jumlah yang diperiksa oleh PCR, dan jumlah yang diperiksa oleh PCR masih sangat sedikit, masih berada di bawah standar WHO, yaitu 100.000 pemeriksaan sehari," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

3 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

5 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

7 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

10 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

10 jam lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

10 jam lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

15 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

16 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

18 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya