Dokter Paru: Penderita Covid-19 Harus Banyak Minum Air Putih

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 1 Maret 2021 06:53 WIB

Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang Jawa Tengah dr. Indah Rahmawati, Sp.P. Kredit: ANTARA/HO-dok. pribadi

TEMPO.CO, Purwokerto - Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang Jawa Tengah dr. Indah Rahmawati, Sp.P mengingatkan para penderita Covid-19 untuk banyak mengonsumsi air putih.

Baca:
FDA Sahkan Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, Cukup 1 Suntikan

"Bagi para penderita Covid-19 termasuk juga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan juga para penyintas harus banyak minum air putih," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu, 28 Februari 2021.

Dia menjelaskan pemenuhan cairan diperlukan guna mencegah dehidrasi.

"Sebenarnya aturan untuk banyak minum guna mencegah dehidrasi merupakan aturan umum bukan hanya untuk penderita Covid-19 tetapi disesuaikan kebutuhan masing masing. Hanya saja kami menemukan banyak pasien yang malas minum saat sedang sakit sehingga demam tidak turun karena dehidrasi," katanya.

Advertising
Advertising

Selain itu, kata dia, dahak juga menjadi sulit keluar dan kondisi pasien makin lemas karena kondisi kurang cairan.

"Karenanya kami mengingatkan untuk banyak konsumsi air putih. Pemenuhan cairan tidak hanya dihitung dari minum air putih saja tapi bisa dalam bentuk makan sup atau kuah makanan," katanya.

Dia menambahkan, para penyintas Covid-19 meskipun sudah dinyatakan sembuh juga harus tetap memperhatikan asupan cairan dan banyak minum air putih.

"Selain itu bagi penyintas Covid-19 pesan kami adalah agar tetap patuhi protokol kesehatan dan segera kontrol ke dokter jika masih ada gejala," katanya.

Sementara itu, dia juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Mari bersama-sama patuhi protokol kesehatan sebagai salah satu upaya dalam rangka memutus siklus penularan Covid-19," katanya.

Dia mengingatkan bahwa memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada saat ingin makan bersama dan harus melepas masker.

"Pada saat makan bersama ada kemungkinan melepas masker dan terjadi kontak dengan orang tanpa gejala dalam jarak yang tidak aman," katanya.

Karena itu, yang menjadi kunci penting, kata dia, adalah memastikan tetap menjaga jarak.

"Bahkan jika perlu pilih tempat makan yang berada di luar ruang atau 'outdoor' karena ruangan terbuka dan jarak fisik yang terjaga bisa mengurangi risiko penyebaran dan penularan Covid-19," katanya.

ANTARA

Berita terkait

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

23 jam lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

8 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

12 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

12 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

13 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya