Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) disuntik vaksin COVID-19 produksi Sinovac (CoronaVac) oleh vaksinator dokter senior spesialis penyakit dalam Zulfachmi Wahab (kanan) di RSUD Tugurejo, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Januari 2021. Ganjar Pranowo mendapatkan suntikan pertama di Jawa Tengah untuk menandai dimulainya program vaksinasi massal di sejumlah daerah di Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Humas Pemprov Jateng-Arif Slam
TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan pintu masuk Indonesia diperketat mengantisipasi sebaran varian baru virus corona B117. Dua warga di Karawang, Jawa Barat, dikabarkan tertular virus tersebut.
Menurut Ganjar, pencegahan varian baru virus corona tersebut dapat dilakukan di pintu masuk wilayah Indonesia. "Kalau perlu pintu-pintu masuk ke Indonesia diperketat mulai hari ini," kata dia pada Rabu, 3 Maret 2021.
Dia mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengantisipasi varian baru tersebut. "Dinkes saya minta pantau terus dan koordinasi terus dengan pusat agar kami bisa mencegah," tuturnya.
Ganjar juga meminta Kementerian Kesehatan meneliti efek dari penularan virus tersebut. Tingkat keganasan virus tersebut harus segera diketahui apakah sama dengan varian sebelumnya atau justru lebih tinggi.
Menurut dia, Kemenkes juga segera menentukan langkah antisipasi agar dapat melakukan pencegahan varian baru virus corona sejak dini. "Turunkan tim agar bisa meriset kondisinya," sebut Ganjar.